Puluhan karyawan PT Unilever di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, dikabarkan terkonfirmasi COVID-19 dan saat ini dirawat di sejumlah rumah sakit di Medan.

Kabar tersebut membuat warga sekitar resah dan mengharapkan dilakukannya isolasi dan pemeriksaan menyeluruh, terhadap seluruh karyawan.

Seorang di antaranya, Sukiman. Dia menjelaskan, kekhawatiran warga karena karyawan perusahaan cukup banyak dari luar daerah Simalungun, bahkan ada juga warga negara asing.

Humas PT Unilever, Kolonel Ganda Simanjuntak yang dikonfirmasi melalui telepon mengakui adanya karyawan dan pegawai kontraktor yang positif terkonfirmasi COVID-19, namun jumlahnya tidak sampai puluhan. 

Mereka itu sudah dirawat, dan dinyatakan sembuh, makanya telah bekerja seperti biasa.

Untuk karyawan PT Unilever dirawat di RS Murni Teguh dan RS Siloam Medan dan pegawai vendor atau kontraktor di RS Batu 20 Kabupaten Simalungun setelah dilakukan kordinasi dengan Tim Gugus Tugas setempat.

Ganda menambahkan, memastikan kesehatan 246 karyawan perusahaan dan  579 karyawan kontraktor atau vendor dilakukan pemeriksaan rapid antigen dan rapid anti bodi setiap minggu kedua. 

Tahap awal pada 12-13 Januari 2021 dan akan dilakukan hingga Maret 2021 yang biayanya ditanggung perusahaan. 

Data kasus COVID-19 di Simalungun, Rabu (20/1) pukul 20.00 WIB, 36 konfirmasi, 546 sembuh, 41 meninggal terkonfirmasi, 42 meninggal probable dengan 11 suspek. 

 

Pewarta: Waristo

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021