Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Langkat melakukan kunjungan mendadak (sidak) ke SMPN 1 Babalan, menyaksikan dan menemukan kondisi yang cukup memprihatinkan.

Hal itu disampaikan anggota DPRD Langkat dari Partai Perindo Safii, di Stabat, Rabu (13/1).

"Sangat memprihatinkan dikarenakan banyak tumpukan buku yang berantakan dan dimakan rayab serta ruangan kelas dengan kondisi atap yang bocor," katanya.

Baca juga: Polsek Stabat tangkap pemilik sabu-sabu

Padahal sekolah ini memiliki siswa sekitar 870 orang, dengan alokasi dana BOS Rp 1.100.000 /per siswa, angka yang cukup fantastis untuk sekolah dengan kondisi yang memprihatinkan ini, sambungnya.

Safii mengungkapkan kondisi yang ditemui oleh Komisi B DPRD Langkat itu, mungkin juga didapati di sekolah lain di Kabupaten Langkat.
.
"Inilah seharusnya tidak boleh terjadi. Fondasi kemajuan sebuah bangsa adalah pendidikan," ujarnya.

Untuk itu pihaknya berharap agar Kadis Pendidikan Langkat mencopot kepala sekolah yang tidak becus mengelola pendidikan di setiap sekolah.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021