Kalangan petani di Kabupaten Simalungun berharap Pemerintah memberikan bantuan bibit berkualitas dan unggul untuk ditanam di lahan pertaniannya. 

Harapan itu disampaikan Ketua Kelompok Tani di Nagori Marubun Jaya, Kecamatan Tanah Jawa, Juara Gultom, Kamis (7/1), saat gelaran musrenbang tingkat desa. 

Juara mengakui, mereka selalu mendapatkan bibit gratis dari Pemerintah, namun umumnya bibit yang diterima tidak layak untuk ditanam. 

Baca juga: Seorang ibu ditemukan meninggal di ladang jagung

Bantuan bibit yang disebut dengan istilah abal-abal (asal-asalan) itu bila ditanam malah menimbulkan kerugian di kalangan petani.

Selain bibit, dia juga menyoroti kelangkaan pupuk subsidi dan waktu pendistribusian kerap saat petani sudah panen.  

Sekretaris Camat Tanah Jawa, Alinafiah Tanjung yang memimpin musrenbang berjanji akan menyampaikan keluhan para petani kepada Pemerintah. 
           

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021