Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mandailing Natal, Drs Sahnan Pasaribu mengingatkan para penyedia jasa wisata maupun penginapan untuk menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) serta menyiapkan sarana prasarana terkait dengan cuci tangan dan jaga jarak guna mengantisipasi meluasnya penyebaran COVID-19 saat liburan akhir tahun ini.
"Saya meminta kepada penyedia jasa wisata, hotel untuk tetap menerapkan Prokes termasuk menyediakan sarpras 3M," sebut Sahnan saat dihubungi ANTARA, Senin (28/12).
Baca juga: PMII minta Polres Madina serius tanggapi laporan tambang emas ilegal
Dengan masih adanya orang yang terkonfirmasi tersebut menandakan bahwa virus Corona itu masih ada disekitar kita. Untuk itu Sahnan mengajak masyarakat agar tetap waspada dan tetap melaksanakan protokol kesehatan.
"Kepada pengelola tempat rekreasi dan masyarakat untuk senantiasa mengajak masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan karena inilah salah satu cara yang diyakini untuk mengurangi penularan COVID-19 ini," sebut Sahnan.
Untuk mengurangi penyebaran virus Corona di Madina khususnya dimasa liburan ini, Sahnan menyebut Satgas juga akan melakukan pemantauan ke tempat-tempat wisata yang ada di kabupaten itu. Dari pemantauan itu disebutkan banyak ditemukan masyarakat yang tidak mengindahkan protokol kesehatan.
"Untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan ini kita akan berkoordinasi dengan Satpol PP sebagai penegak peraturan didalam mengawasi Prokes," ujarnya.
Bila mana razia penerapan protokol kesehatan ini nantinya sudah dilaksanakan namun kasus COVID-19 masih melonjak tidak tertutup kemungkinan aktifitas tempat wisata kembali ditutup lagi.
Berdasarkan peta penyebaran virus Corona yang dikeluarkan gugus tugas penanganan COVID-19 jumlah pasien yang terkonfirmasi tercatat sebanyak 4 orang sedangkan suspec dan probable tercatat nihil dan kontak erat 24 orang.
Jumlah terkonfirmasi COVID-19 ini mengalami peningkatan sebanyak 2 orang dari beberapa hari sebelumnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Saya meminta kepada penyedia jasa wisata, hotel untuk tetap menerapkan Prokes termasuk menyediakan sarpras 3M," sebut Sahnan saat dihubungi ANTARA, Senin (28/12).
Baca juga: PMII minta Polres Madina serius tanggapi laporan tambang emas ilegal
Dengan masih adanya orang yang terkonfirmasi tersebut menandakan bahwa virus Corona itu masih ada disekitar kita. Untuk itu Sahnan mengajak masyarakat agar tetap waspada dan tetap melaksanakan protokol kesehatan.
"Kepada pengelola tempat rekreasi dan masyarakat untuk senantiasa mengajak masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan karena inilah salah satu cara yang diyakini untuk mengurangi penularan COVID-19 ini," sebut Sahnan.
Untuk mengurangi penyebaran virus Corona di Madina khususnya dimasa liburan ini, Sahnan menyebut Satgas juga akan melakukan pemantauan ke tempat-tempat wisata yang ada di kabupaten itu. Dari pemantauan itu disebutkan banyak ditemukan masyarakat yang tidak mengindahkan protokol kesehatan.
"Untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan ini kita akan berkoordinasi dengan Satpol PP sebagai penegak peraturan didalam mengawasi Prokes," ujarnya.
Bila mana razia penerapan protokol kesehatan ini nantinya sudah dilaksanakan namun kasus COVID-19 masih melonjak tidak tertutup kemungkinan aktifitas tempat wisata kembali ditutup lagi.
Berdasarkan peta penyebaran virus Corona yang dikeluarkan gugus tugas penanganan COVID-19 jumlah pasien yang terkonfirmasi tercatat sebanyak 4 orang sedangkan suspec dan probable tercatat nihil dan kontak erat 24 orang.
Jumlah terkonfirmasi COVID-19 ini mengalami peningkatan sebanyak 2 orang dari beberapa hari sebelumnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020