Pembangkit Listrik Tenaga Mikro (PLTM) Lau Gunung 2x5 MW memperkuat sistem kelistrikan di wilayah Sumatera Utara di akhir tahun 2020 dan dilakukan penandatanganan antara PLN UIW Sumut dengan PT Inpola Meka Energi di Medan, Jumat.
General Manajer PLN UIW Sumut M Irwansyah Putra, dalam sambutannya mengatakan, kehadiran PLTM Lau Gunung dapat meningkatkan pelayanan PLN kepada pelanggan.
Baca juga: PLN Sumut tanda tangani perjanjian kerja sama dengan TNGL
"Dengan masuknya PLTM Lau Gunung ke sistem Sumatera Utara (Sumut), kita dapat memperbaiki tegangan serta menekan losses sistem listrik dari 1,012 MW menjadi 0,729 MW," ujarnya.
Irwansyah menyampaikan terimakasih kepada PT Inpola Meka Energi yang telah mendukung pemanfaatan Energi Baru Terbarukan sebagai salah satu sumber energi listrik.
Sementara itu, Direktur Utama PT Inpola Meka Energi, Agus Cholik mengapresiasi kepada PLN atas dukungannya hingga terealisasi penandatanganan Commercial Operation Date (COD) ini.
"Untuk sampai pada tahap COD ini, kami melalui proses yang panjang hingga 10 tahun.Kami ucapakan terima kasih atas dukungan PLN PLTM Lau Gunung, dan dapat bermanfaat untuk masyarakat," katanya.
PLTM Lau Gunung berlokasi di Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi akan memasok listrik melalui Gardu Hubung Kampung Jawa dan Gardu Hubung Lau Gunung didistribusikan kepada pelanggan melalui penyulang SD5 dan BT5 di wilayah kerja UP3 Bukit Barisan.
Melalui pengoperasian PLTM Lau Gunung, realisasi bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Sumut meningkat menjadi 41,5 persen.Selain itu PLN dapat meaningkatkan kehandalan jaringan melalui perbaikan tegangan dari 18 KV menjadi 20,5 KV serta meningkatkan potensi saving pembelian listrik sebesar Rp33.223.351.200/tahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
General Manajer PLN UIW Sumut M Irwansyah Putra, dalam sambutannya mengatakan, kehadiran PLTM Lau Gunung dapat meningkatkan pelayanan PLN kepada pelanggan.
Baca juga: PLN Sumut tanda tangani perjanjian kerja sama dengan TNGL
"Dengan masuknya PLTM Lau Gunung ke sistem Sumatera Utara (Sumut), kita dapat memperbaiki tegangan serta menekan losses sistem listrik dari 1,012 MW menjadi 0,729 MW," ujarnya.
Irwansyah menyampaikan terimakasih kepada PT Inpola Meka Energi yang telah mendukung pemanfaatan Energi Baru Terbarukan sebagai salah satu sumber energi listrik.
Sementara itu, Direktur Utama PT Inpola Meka Energi, Agus Cholik mengapresiasi kepada PLN atas dukungannya hingga terealisasi penandatanganan Commercial Operation Date (COD) ini.
"Untuk sampai pada tahap COD ini, kami melalui proses yang panjang hingga 10 tahun.Kami ucapakan terima kasih atas dukungan PLN PLTM Lau Gunung, dan dapat bermanfaat untuk masyarakat," katanya.
PLTM Lau Gunung berlokasi di Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi akan memasok listrik melalui Gardu Hubung Kampung Jawa dan Gardu Hubung Lau Gunung didistribusikan kepada pelanggan melalui penyulang SD5 dan BT5 di wilayah kerja UP3 Bukit Barisan.
Melalui pengoperasian PLTM Lau Gunung, realisasi bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Sumut meningkat menjadi 41,5 persen.Selain itu PLN dapat meaningkatkan kehandalan jaringan melalui perbaikan tegangan dari 18 KV menjadi 20,5 KV serta meningkatkan potensi saving pembelian listrik sebesar Rp33.223.351.200/tahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020