Pangdam I/Bukit Barisan (BB) Mayjen TNI Hassanudin mengajak para mubaligh di Sumatera Utara untuk bersinergi dan mendukung program Kodam I/BB melalui kegiatan dakwahnya.
"Peranan mubaligh strategis di lingkungan sosial masyarakat Muslim dan diyakini dapat mendorong perubahan perilaku dan cara pandang masyarakat Sumatera Utara (Sumut) ke arah yang semakin baik," ujarnya saat menerima audiensi Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (Bakomubin) Sumut, di Makodam I/BB, Medan, Rabu (16/12).
Baca juga: Pangdam I/BB: Operasi pendisiplinan prokes tetap gencar dilakukan
Pangdam mengatakan para mubaligh bisa merangkul para generasi muda agar memiliki bekal ilmu pengetahuan yang cukup dalam membantu pemerintah dan aparat TNI-Polri menangkal isu-isu radikalisme yang bisa merusak rasa persaudaraan sesama anak bangsa.
"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki mental dan spiritual umat. Memang pendidikan agama itu penting, maka peranan mubaligh harus ditingkatkan," ujar jenderal bintang dua itu.
Sementara, Ketua Wilayah Bakomubin Sumut Ardiansyah Saragih mengatakan Bakomubin adalah sebuah institusi mubaligh yang memiliki fungsi dan peran sebagai media perjumpaan antara ulama, umara, dan umat.
Ia menyebutkan, sesuai peran mubaligh, pihaknya selaku pengurus mubaligh ingin bersinergi dan mendukung program Kodam I/BB terutama memperbaiki mental, akhlak para generasi muda dalam mencegah paham radikal yang dapat membahayakan bangsa dan negara Indonesia.
"Kami sebagai mubaligh juga memiliki kewajiban memperbaiki mental generasi muda, mulai dari mencegah paham radikal dan narkoba. Kami akan bekerja sama dengan pihak yang terkait," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Peranan mubaligh strategis di lingkungan sosial masyarakat Muslim dan diyakini dapat mendorong perubahan perilaku dan cara pandang masyarakat Sumatera Utara (Sumut) ke arah yang semakin baik," ujarnya saat menerima audiensi Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (Bakomubin) Sumut, di Makodam I/BB, Medan, Rabu (16/12).
Baca juga: Pangdam I/BB: Operasi pendisiplinan prokes tetap gencar dilakukan
Pangdam mengatakan para mubaligh bisa merangkul para generasi muda agar memiliki bekal ilmu pengetahuan yang cukup dalam membantu pemerintah dan aparat TNI-Polri menangkal isu-isu radikalisme yang bisa merusak rasa persaudaraan sesama anak bangsa.
"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki mental dan spiritual umat. Memang pendidikan agama itu penting, maka peranan mubaligh harus ditingkatkan," ujar jenderal bintang dua itu.
Sementara, Ketua Wilayah Bakomubin Sumut Ardiansyah Saragih mengatakan Bakomubin adalah sebuah institusi mubaligh yang memiliki fungsi dan peran sebagai media perjumpaan antara ulama, umara, dan umat.
Ia menyebutkan, sesuai peran mubaligh, pihaknya selaku pengurus mubaligh ingin bersinergi dan mendukung program Kodam I/BB terutama memperbaiki mental, akhlak para generasi muda dalam mencegah paham radikal yang dapat membahayakan bangsa dan negara Indonesia.
"Kami sebagai mubaligh juga memiliki kewajiban memperbaiki mental generasi muda, mulai dari mencegah paham radikal dan narkoba. Kami akan bekerja sama dengan pihak yang terkait," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020