Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Wilayah (PLN UIW) Sumatera Utara menandatangani perjanjian kerja sama dengan Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) di Medan, Selasa.
Perjanjian mengenai pembangunan strategis jaringan listrik distribusi 20 kV melintasi kawasaan TNGL tersebut menjadi dasar PLN untuk dapat melistriki Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.
General Manajer PLN UIW Sumut M Irwansyah Putra menyampaikan apresiasi atas dukungan Balai Besar TNGL dalam program elektrifikasi nasional.
Baca juga: Bersama PLN, Pemko Padangsidimpuan lewati target PJU Rp7,8 miliar
"Saya ucapkan terima kasih atas peran aktif TNGL dalam memproses perizinan hingga terlaksana penandatanganan ini," ujarnya.
Irwansyah menyebutkan, pihaknya tetap berkomitmen untuk turut menjaga dan melestarikan lingkungan sesuai misi PLN.
"Kami harapkan ada persetujuan-persetujuan lain untuk mendukung program pelestarian lingkungan," katanya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar TNGL, Jefry Susyafrianto mengatakan, persetujuan ini merupakan langkah Kementerian Lingkungan Hidup untuk mendukung program pemerintah.
"Karena listrik adalah kebutuhan dasar setiap orang, maka setiap warga negara berhak menikmatinya," ujarnya.
Jefry menjelaskan, bahwa untuk dapat mengubah zonasi kawasan taman nasional membutuhkan proses serta persetujuan Kementerian Lingkungan Hidup. "Setelah proses panjang, akhirnya perjanjian kerja sama ini dapat terealisasi dan masyarakat dapat menikmati listrik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Perjanjian mengenai pembangunan strategis jaringan listrik distribusi 20 kV melintasi kawasaan TNGL tersebut menjadi dasar PLN untuk dapat melistriki Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.
General Manajer PLN UIW Sumut M Irwansyah Putra menyampaikan apresiasi atas dukungan Balai Besar TNGL dalam program elektrifikasi nasional.
Baca juga: Bersama PLN, Pemko Padangsidimpuan lewati target PJU Rp7,8 miliar
"Saya ucapkan terima kasih atas peran aktif TNGL dalam memproses perizinan hingga terlaksana penandatanganan ini," ujarnya.
Irwansyah menyebutkan, pihaknya tetap berkomitmen untuk turut menjaga dan melestarikan lingkungan sesuai misi PLN.
"Kami harapkan ada persetujuan-persetujuan lain untuk mendukung program pelestarian lingkungan," katanya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar TNGL, Jefry Susyafrianto mengatakan, persetujuan ini merupakan langkah Kementerian Lingkungan Hidup untuk mendukung program pemerintah.
"Karena listrik adalah kebutuhan dasar setiap orang, maka setiap warga negara berhak menikmatinya," ujarnya.
Jefry menjelaskan, bahwa untuk dapat mengubah zonasi kawasan taman nasional membutuhkan proses serta persetujuan Kementerian Lingkungan Hidup. "Setelah proses panjang, akhirnya perjanjian kerja sama ini dapat terealisasi dan masyarakat dapat menikmati listrik," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020