Pemkot Medan optimistis berbagai destinasi wisata mengalami kebangkitan melalui promosi, termasuk kalangan fotografer yang mengasah kemampuan serta menjadi wadah dalam mengeksplorasi potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Melayu Deli.
"Jika pariwisata terus kita promosikan meski di tengah pandemi, maka kita optimis dunia pariwisata akan bangkit dan kembali pulih tetap memperhatikan aturan dan peraturan penerapan protokol kesehatan. Sebab, 'Wonderful' Indonesia harus tetap jadi 'brand' menjual di mata dunia," kata Asisten Administarsi Umum Setda Kota Medan, Renward Parapat di Medan, Senin (14/12).
Pernyataan tersebut disampaikannya mewakili Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution ketika menyerahkan hadiah kepada pemenang "Lomba Fotografi Medan Heritage dan Ekonomi Kreatif 2020" digelar oleh Dinas Pariwisata Kota Medan.
Baca juga: Pemkot Medan terima bantuan satu unit bus sekolah
Kecanggihan tekhnologi terutama media sosial, lanjutnya, mendukung kemudahan mempromosikan sektor pariwisata dalam menyebarluaskan, sehingga berdampak positif bagi meningkatkan kunjungan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.
"Tanpa disadari, berbagai potensi wisata semakin dikenal lewat postingan di media sosial. Bahkan saat ini vlogger maupun youtuber dengan jumlah follower yang banyak, juga ikut dilibatkan mempromosikan sektor pariwisata. Tujuannya agar menarik kehadiran wisatawan, dan secara otomatis berdampak bagi pendapatan daerah," ungkapnya.
"Semoga potensi pariwisata yang dihadirkan dalam sebuah karya visual ini, kita harapkan mampu menggairahkan kembali dunia pariwisata di Kota Medan yang kita cintai," tutur Renward.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, Agus Suriyono mengungkapkan lomba foto tersebut diikuti oleh dua kategori, yakni kategori umum dan sertifikasi dengan tujuan memberi ruang serta wadah bagi fotografer dalam meningkatkan kemampuan fotografinya.
"Hasil foto yang diperoleh juga menjadi sarana promosi pariwisata, dan ekonomi kreatif di Kota Medan. Dengan harapan pariwisata Kota Medan semakin dikenal, dan menjadi daya tarik wisatawan untuk datang mengunjunginya," kata dia.
Bagi pemenang lomba ini terdiri dari juara satu, dua, tiga, harapan 1, dan harapan 2 mendapat piala, sertifikat, dan uang pembinaan. "Penilaian foto dilakukan juri berdasarkan tiga aspek, yakni kesesuaian tema, ide dan kreatifitas, dan tingkat kesulitan. Untuk itu, bagi pemenang, kami ucapkan selamat," tutur Agus.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Jika pariwisata terus kita promosikan meski di tengah pandemi, maka kita optimis dunia pariwisata akan bangkit dan kembali pulih tetap memperhatikan aturan dan peraturan penerapan protokol kesehatan. Sebab, 'Wonderful' Indonesia harus tetap jadi 'brand' menjual di mata dunia," kata Asisten Administarsi Umum Setda Kota Medan, Renward Parapat di Medan, Senin (14/12).
Pernyataan tersebut disampaikannya mewakili Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution ketika menyerahkan hadiah kepada pemenang "Lomba Fotografi Medan Heritage dan Ekonomi Kreatif 2020" digelar oleh Dinas Pariwisata Kota Medan.
Baca juga: Pemkot Medan terima bantuan satu unit bus sekolah
Kecanggihan tekhnologi terutama media sosial, lanjutnya, mendukung kemudahan mempromosikan sektor pariwisata dalam menyebarluaskan, sehingga berdampak positif bagi meningkatkan kunjungan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.
"Tanpa disadari, berbagai potensi wisata semakin dikenal lewat postingan di media sosial. Bahkan saat ini vlogger maupun youtuber dengan jumlah follower yang banyak, juga ikut dilibatkan mempromosikan sektor pariwisata. Tujuannya agar menarik kehadiran wisatawan, dan secara otomatis berdampak bagi pendapatan daerah," ungkapnya.
"Semoga potensi pariwisata yang dihadirkan dalam sebuah karya visual ini, kita harapkan mampu menggairahkan kembali dunia pariwisata di Kota Medan yang kita cintai," tutur Renward.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, Agus Suriyono mengungkapkan lomba foto tersebut diikuti oleh dua kategori, yakni kategori umum dan sertifikasi dengan tujuan memberi ruang serta wadah bagi fotografer dalam meningkatkan kemampuan fotografinya.
"Hasil foto yang diperoleh juga menjadi sarana promosi pariwisata, dan ekonomi kreatif di Kota Medan. Dengan harapan pariwisata Kota Medan semakin dikenal, dan menjadi daya tarik wisatawan untuk datang mengunjunginya," kata dia.
Bagi pemenang lomba ini terdiri dari juara satu, dua, tiga, harapan 1, dan harapan 2 mendapat piala, sertifikat, dan uang pembinaan. "Penilaian foto dilakukan juri berdasarkan tiga aspek, yakni kesesuaian tema, ide dan kreatifitas, dan tingkat kesulitan. Untuk itu, bagi pemenang, kami ucapkan selamat," tutur Agus.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020