Pemkot Medan Provinsi Sumatera Utara menerima bantuan berupa satu unit bus sekolah dari Kementerian Perhubungan yang merupakan bagian program pemerintah dalam menghadirkan dan memberikan pelayanan angkutan umum bagi pelajar yang aman serta nyaman.

Sekretaris Daerah Kota Medan, Wiriya Alrahman usia menerima bantuan bus sekolah di Halaman Balai Kota Medan, Jumat (11/12) mengatakan, bantuan bus untuk Pemkot Medan ini merupakan salah satu upaya dalam mengurai kemacetan yang terjadi di Ibu kota Provinsi Sumatera Utara itu.

"Kita bisa bayangkan bagaimana kepadatan yang terjadi, jika setiap satu siswa diantar dengan satu kendaraan pribadi. Sementara satu bus sekolah ini mampu membawa 18 orang siswa, dan pasti sudah jauh mengurangi angka kendaraan di jalan. Artinya, angka kemacetan dapat diminimalisir," ungkapnya.

Baca juga: Yonkav 6/NK disiapkan jadi Satuan Sigap COVID-19 TNI AD

Meski demikian, ia mengaku, Pemkot Medan hingga kini belum dapat memastikan kapan bus sekolah tersebut bakal dioperasikan.

Terlebih, lanjut dia, pandemi COVID-19 masih melanda, sehingga aktifitas sekolah belum berjalan seperti biasanya.

"Tahun ini, kita masih menerima satu bus saja. Ke depan tahun 2021, kita akan lakukan koordinasi lanjutan dengan Kemenhub dan kemungkinan besar akan ada penambahan bus. Kita berharap, program ini berjalan efektif dengan tujuannya memberi kenyamanan bagi masyarakat," papar Wiriya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan atas kehadiran satu unit bus sekolah yang nantinya akan beroperasi di wilayah setempat.

"Atas nama Pemkot Medan, kami mengucapkan terima kasih. Semoga kehadiran bus sekolah ini turut membantu upaya kita dalam mengurangi kemacetan. Untuk itu, kami mohon dukungan dari seluruh masyarakat agar mau mengubah budaya dalam bertransportasi demi menjaga kenyamanan bersama," kata Iswar.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020