Wali Kota Sibolga Drs. HM. Syarfi Hutauruk, MM, berhasil mewujudkan visi-misinya menjadikan Sibolga sebagai kota yang sejahtera, maju, dan berdaya saing.

Keberhasilan mantan anggota DPR RI tiga periode itu membangun Sibolga dibuktikan dengan beragam prestasi yang diraihnya dan dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat Sibolga.

Selama 10 tahun memimpin Kota Sibolga yang dijuluki sebagai “Negeri Berbilang Kaum Perekat Antar Umat Beragama” Syarfi telah menjalankan 5 misi penting dalam roda pemerintahan, yaitu;
1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik ( Good Governance ) dan Bersih (Clean Governance).
2. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan secara merata dan terjangkau bagi masyarakat.
3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.
4. Mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki integritas, handal dan berdaya saing.
5. Pengembangan Infrastruktur perkotaan dan fasilitas public serta penataan kawasan perkotaan.

Dengan ke-5 misi ini, Kota Sibolga yang penduduknya mencapai 87.313 jiwa yang terdiri dari 43.821 jiwa Laki laki dan 43.492 jiwa perempuan terus berkembang di berbagai bidang, khususnya dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini.

Salah satunya adalah pengembangan jalur laut menuju kepulauan Nias. Kota Sibolga yang posisinya dikelilingi Kabupaten Tapanuli Tengah, menjadikannya berada di lokasi strategis simpul jalur perhubungan darat lintas Sumatera, dan lintas penyeberangan laut ke kepulauan Nias.

Potensi inilah yang dimanfaatkan Syarfi Hutauruk dengan kemampuan lobinya membawa Presiden RI Joko Widodo ke Sibolga untuk meresmikan pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Sibolga, dengan desain terbaik se-Asia Tenggara.

Demikian juga dalam peningkatan sumber daya manusia yang difokuskan pada bidang pendidikan dan kesehatan. Dimana masyarakat Kota Sibolga 100 persen sudah terasuransikan melalui BPJS Kesehatan. Hal itulah yang menjadikan Kota Sibolga meraih penghargaan di bidang kesehatan atas pencapaian Universal Health Coverage (UHC) dari Presiden Republik Indonesia.

Khusus bidang pendidikan, di masa kepemimpinan Syarfi Hutauruk-lah sejarah mencatat Kota Sibolga memiliki perguruan tinggi negeri rintisan, yaitu Akademi Komunitas Negeri (AKN) Sibolga. Sejalan dengan itu, persentase generasi muda Kota Sibolga yang lulus di Perguruan Tinggi Negeri ternama di Indonesia pun naik signifikan pascapembangunan di bidang pendidikan terus dilakuan Syarfi Hutauruk.

Pembangunan kota modern melalui konsep Smart City atau Kota Pintar, juga tak luput dari sasaran Syarfi Hutauruk. Melalui pemanfaatan sistem teknologi informasi di era 4.0, Kota Sibolga memulai penandatanganan komitmen pelaksanaan pembangunan Smart City tahun 2018. Dengan program ini berbagai layanan berbasis IT di Pemkot Sibolga, seperti e-monev, e-musrembang, e-planing, e-budgeting, Perpustakaan Digital, dan berbagai aplikasi IT lainnya terwujud.

Terwujudnya berbagai layanan berbasi IT di Pemkot Sibolga diganjar dengan penghargaan Smart City dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, yang diserahkan oleh Direktur Jenderal Aplikasi Kemkominfo, Semuel A Pangerapan, di ICE BSD City Pagadengan, Kota Tangerang, pada Desember 2018 kepada Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk.

Hadirnya Ruangan Command Center di kantor Wali Kota Sibolga yang diresmikan oleh Jaksa Agung RI HM. Prasetyo didampingi Menteri Perdagangan RI Enggartriasto Lukita pada 25 Maret 2019, semakin menyempurnakan layanan publik berbasis IT untuk mewujudkan Sibolga Smart City.

Di bidang pemerintahan dan pelayanan publik, pada tahun 2012 setelah 2 tahun kepemimpinan Drs. HM. Syarfi Hutauruk sebagai Wali Kota Sibolga, Pemkot Sibolga telah menerima penghargaan prestasi dalam penyelenggaraan akuntabilitas kinerja pemerintahan dari Menpan RB Azwar Abu Bakar saat itu.

Anugerah Peduli HAM dan Pelayanan Publik berbasis HAM juga telah diraih Kota Sibolga yang diserahkan langsung oleh Menkumham Yasonna Laoly. Piala Anugerah Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Presiden RI Kategori Lalu Lintas Tahun 2016 juga telah diraih Pemkot Sibolga.

Pemerintah Kota Sibolga juga dinobatkan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sumatera Utara, sebagai Pemerintah Daerah (Pemda) Terbaik III dalam hal Kinerja Kemandirian Fiskal Tertinggi. Tahun 2019 tepatnya pada bulan Mei, BPK RI juga memberikan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah tahun 2018.

Pada 12 April 2019 lalu, Pemkot Sibolga juga menerima Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Terbaik II (Kedua) tingkat Provinsi Sumatera Utara. Selain itu Kota Sibolga juga menerima penghargaan Anugerah Pahrahita Ekapraya (APE) yang diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Yohana Yembise kepada Wali Kota Sibolga Drs. HM Syarfi Hutauruk, MM di Istana Wakil Presiden RI di Jakarta pada 19 Desember 2018.

Penghargaan itu sebagai bukti keberhasilan dan kontribusi nyata Pemkot Sibolga dalam mendukung Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di kota Sibolga.

Atas keberhasilan Syarfi Hutauruk mendulang sejumlah prestasi, Seven Media Asia Award 2018 memberikan anugerah “The Best Innovative Government”, “The Most Promising City” kepada Syarfi Hutauruk.

Tidak ketinggalan Koran SINDO juga telah menganugerahkan penghargaan sebagai Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2018 kepada Syarfi Hutauruk, yang disusul MNC Group melalui CEO MNC Group Hary Tanoesoedibyo memberikan penghargaan kepada Syarfi Hutauruk sebagai Kepala Daerah Inovatif 2015 Bidang Kemaritiman.

Syarfi Hutauruk juga menerima penghargaan dari BPS. Di mana Kota Sibolga adalah daerah partisipasi dan dukungan pada pelaksanaan Sensus Penduduk Online 2020 cukup tinggi. Demikian juga untuk pelaksanaan Pileg 2019, Wali Kota juga menerima Penghargaan dari KPU Sibolga. Sedangkan dari Gubernur Sumatera Utara, Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk juga menerima penghargaan “Raskin Award” dan TPID Award tahun 2019 yang diserahkan langsung oleh Gubernur Edi Rahmayadi.
Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk juga menerima penghargaan “Raskin Award” dan TPID Award tahun 2019 yang diserahkan langsung oleh Gubernur Edi Rahmayadi. (ANTARA/HO)
Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek Sp.M(K) juga memberikan penghargaan kepada Syarfi Hutauruk, atas partisipasi, dukungan dan kerja sama yang baik dalam pelaksanaan PIN Polio Tahun 2016, dikarenakan pencapaian pelaksanaan di Kota Sibolga melebihi target.

Di tahun 2020 kembali Syarfi Hutauruk menerima 2 penghargaan Indeks Kelola (IK) 2020 dalam 2 (dua) kategori yaitu Ketepatan Alokasi Bidang Ekonomi dan Outcome Kesehatan.

Wali Kota juga kembali menerima penghargaan “The Best Innovative Government Figures 2020” pada ajang Indonesian The Best Innovative Figures Awards 2020 yang digelar oleh Seven Media Asia, di Harris Hotel and Residences, Sunset Road, Bali.



Di bidang Kota Sehat, Sibolga juga meraih penghargaan Kota Sehat Tingkat Nasional “SWASTI SABA PADAPA”. Untuk bidang kebersihan, Kota Sibolga juga meraih 9 kali Piala ADIPURA, tiga kali berturut di masa Walikota HM Syarfi Hutauruk yaitu tahun 2011, 2012, dan 2013 untuk kategori Kota Kecil yang diserahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dengan beragam prestasi yang diraih Kota Sibolga di masa kepemimpinan Syarfi Hutauruk
Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk menerima penghargaan “The Best Innovative Government Figures 2020” pada ajang Indonesian The Best Innovative Figures Awards 2020 (ANTARA/HO)
dalam kurun waktu 10 tahun, itu sebagai bukti nyata bahwa Syarfi Hutauruk adalah pemimpin yang memiliki visi-misi yang jelas serta bertangan dingin.

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020