Kepala Kepolisian Resor Kota Binjai AKBP Romadhoni Sutardjo S.IK, memimpin apel pergeseran pasukan (SERPAS) dalam rangka Pengamaman Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai Tahun 2020, di Binjai, Senin (7/12).
Romadhoni Sutardjo, S.IK menyampaikan personel Polri harus mengetahui bahwa kegiatan pengamanan di TPS harus tetap mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan sesuai dengan yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
Dalam pelaksanaan pengamanan di TPS agar berkordinasi dengan KPPS mengingat kehadiran peserta pemilih tidak akan sesuai dengan waktu yang ditentukan di kartu pemilih.
Baca juga: KPU Binjai siap distribusikan logistik pilkada
Kepada personel yang terlibat dalam pengamanan TPS agar selesai apel SERPAS ini segera untuk merapat ke kantor KPU Binjai, mengingat akan adanya pergeseran logistik pemilu ke kantor-kantor kelurahan, agar tetap dilakukan pengawalan logistik pemilu sampai dengan tujuan.
Disaat akan dilakukan pergeseran logistik pemilu dari kantor lurah ke TPS-TPS agar tetap melakukan pengawalan dan pemantauan sehingga tidak menimbulkan kecurigaan oleh masyarakat.
Lakukan mapping kerawanan yang akan timbul di lokasi TPS tempatnya melakukan pengamanan, perkenalkan diri sebagai anggota Polri yang akan melaksanakan PAM TPS kepada petugas KPPS dan Linmas di TPS tersebut.
"Jaga keselamatan diri sendiri dalam melaksanakan tugas pengamanan dan segera laporkan kepada pimpinan secara berjenjang apabila adanya gejala gangguan kamtibmas untuk segera dilakukan langkah-langkah selanjutnya," katanya.
Selama berlangsungnya kegiatan Pilkada Kota Binjai tahun 2020 bagi personil yang melaksanakan tugas PAM TPS agar tetap melaksanakan tugas dengan penuh rasa tangggung jawab secara prosedural dan profesional sehingga Pilkada dapat berjalan dengan aman dan nyaman serta situasi kamtibmas tetap kondusif, ujar Romadhoni.
Adapun pergeseran personel yang dilakukan untuk pengamanan Pilkada Kota Binjai itu terdiri dari 30 personel Kodim 0203 Langkat, 30 personel Brimob, 444 personel Polres Binjai.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Romadhoni Sutardjo, S.IK menyampaikan personel Polri harus mengetahui bahwa kegiatan pengamanan di TPS harus tetap mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan sesuai dengan yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
Dalam pelaksanaan pengamanan di TPS agar berkordinasi dengan KPPS mengingat kehadiran peserta pemilih tidak akan sesuai dengan waktu yang ditentukan di kartu pemilih.
Baca juga: KPU Binjai siap distribusikan logistik pilkada
Kepada personel yang terlibat dalam pengamanan TPS agar selesai apel SERPAS ini segera untuk merapat ke kantor KPU Binjai, mengingat akan adanya pergeseran logistik pemilu ke kantor-kantor kelurahan, agar tetap dilakukan pengawalan logistik pemilu sampai dengan tujuan.
Disaat akan dilakukan pergeseran logistik pemilu dari kantor lurah ke TPS-TPS agar tetap melakukan pengawalan dan pemantauan sehingga tidak menimbulkan kecurigaan oleh masyarakat.
Lakukan mapping kerawanan yang akan timbul di lokasi TPS tempatnya melakukan pengamanan, perkenalkan diri sebagai anggota Polri yang akan melaksanakan PAM TPS kepada petugas KPPS dan Linmas di TPS tersebut.
"Jaga keselamatan diri sendiri dalam melaksanakan tugas pengamanan dan segera laporkan kepada pimpinan secara berjenjang apabila adanya gejala gangguan kamtibmas untuk segera dilakukan langkah-langkah selanjutnya," katanya.
Selama berlangsungnya kegiatan Pilkada Kota Binjai tahun 2020 bagi personil yang melaksanakan tugas PAM TPS agar tetap melaksanakan tugas dengan penuh rasa tangggung jawab secara prosedural dan profesional sehingga Pilkada dapat berjalan dengan aman dan nyaman serta situasi kamtibmas tetap kondusif, ujar Romadhoni.
Adapun pergeseran personel yang dilakukan untuk pengamanan Pilkada Kota Binjai itu terdiri dari 30 personel Kodim 0203 Langkat, 30 personel Brimob, 444 personel Polres Binjai.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020