Mahyudi, Kepala Instalasi Laboratorium Mikrobiologi Balai Tekhnik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Klas I Medan mengungkapkan, pihaknya menargetkan minimal sebanyak 400 warga Kabupaten Tapanuli Utara menjalani tes usap yang digelar secara gratis menjelang pelaksanaan Sinode Godang HKBP, 9 Desember 2021 mendatang.
"Ini merupakan program Kemenkes untuk kabupaten dan kota se Sumut. Kebetulan di Tarutung akan dilaksanakan Sinode Godang HKBP yang berpotensi dalam penyebaran COVID-19," ungkap Mahyudi kepada ANTARA, Senin (30/11).
Dikatakan, pelaksanaan tes usap gratis yang melibatkan sedikitnya 20 petugas medis dan digelar selama satu minggu, yakni sejak 27 November-3 Desember 2021 di Gedung Nasional Tarutung, dapat dimanfaatkan oleh masyarakat demi upaya memutus penyebaran COVID-19.
Baca juga: Pembelajaran tatap muka dimulai Januari 2021, ini harapan Kadisdik Taput
"Selama satu minggu, kita melayani pengambilan swab mulai pukul 09.00-12.00 WIB," terangnya.
Disebutkan, hingga hari keempat pelaksanaan kegiatan, yakni pada 30 November 2020, lebih dari 200 masyarakat Taput telah menjalani pengambilan sampel swab.
"Nantinya, hasil swab test yang dianalisis menggunakan metode PCR, dalam dua hari ke depan sejak pengambilan sampel akan di sampaikan ke Dinkes Taput," ujarnya.
Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan kegiatan tersebut dalam memeriksakan diri demi upaya memutus penyebaran COVID-19.
"Target kita sampai 400 sampel. Lebih banyak lebih bagus," sebutnya.
Kepala Dinas Kesehatan Taput, Alexander Gultom yang turut menjalani pengambilan sampel swab mengapresiasi langkah Kemenkes dalam menggelar kegiatan demi upaya memutus penyebaran virus mematikan tersebut.
"Kita sangat mengapresiasi kegiatan ini. Harapan kita, momen ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas," tukasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Ini merupakan program Kemenkes untuk kabupaten dan kota se Sumut. Kebetulan di Tarutung akan dilaksanakan Sinode Godang HKBP yang berpotensi dalam penyebaran COVID-19," ungkap Mahyudi kepada ANTARA, Senin (30/11).
Dikatakan, pelaksanaan tes usap gratis yang melibatkan sedikitnya 20 petugas medis dan digelar selama satu minggu, yakni sejak 27 November-3 Desember 2021 di Gedung Nasional Tarutung, dapat dimanfaatkan oleh masyarakat demi upaya memutus penyebaran COVID-19.
Baca juga: Pembelajaran tatap muka dimulai Januari 2021, ini harapan Kadisdik Taput
"Selama satu minggu, kita melayani pengambilan swab mulai pukul 09.00-12.00 WIB," terangnya.
Disebutkan, hingga hari keempat pelaksanaan kegiatan, yakni pada 30 November 2020, lebih dari 200 masyarakat Taput telah menjalani pengambilan sampel swab.
"Nantinya, hasil swab test yang dianalisis menggunakan metode PCR, dalam dua hari ke depan sejak pengambilan sampel akan di sampaikan ke Dinkes Taput," ujarnya.
Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan kegiatan tersebut dalam memeriksakan diri demi upaya memutus penyebaran COVID-19.
"Target kita sampai 400 sampel. Lebih banyak lebih bagus," sebutnya.
Kepala Dinas Kesehatan Taput, Alexander Gultom yang turut menjalani pengambilan sampel swab mengapresiasi langkah Kemenkes dalam menggelar kegiatan demi upaya memutus penyebaran virus mematikan tersebut.
"Kita sangat mengapresiasi kegiatan ini. Harapan kita, momen ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas," tukasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020