Pemkot Medan menerima Yransfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun 2021 dari Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Jalan Sudirman, Medan, Jumat (27/11).

"Usai menerima TKDD ini, kita harus segera mungkin melakukan persiapan menggunakannya. Sebab di awal Januari 2021, kegiatan TKDD harus sudah berjalan, sehingga dapat membantu masyarakat, dan juga mengakselerasi pertumbuhan ekonomi. Kita berharap betul di 2021, pemulihan ekonomi mulai berjalan," kata Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Medan, Arief Sudarto Trinughroho usai menghadiri acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) dan TKDD Tahun 2021 di Provinsi Sumatera Utara.

Ia melanjutkan, dana yang diperoleh tersebut selanjutnya akan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, terutama dalam pemulihan ekonomi di Kota Medan yang terpuruk akibat pandemi COVID-19.

Baca juga: Pemkot Medan bagikan "Sumut Card" kepada pengguna Bus Trans Metro Deli

Guna mewujudkan hal itu,  maka di Desember tahun ini akan dilakukan pelelangan, sehingga dengan demikian di Januari tahun 2021 pelaksanaan kegiatan sudah dapat dilakukan.

"Dengan percepatan pelaksanaan kegiatan TKDD ini, kita berharap selain membantu masyarakat, dan juga mempercepat proses pemulihan perekonomian," ungkap Arief.

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dalam acara penyerahan DIPA dan TKDD Tahun 2021 mengusung tema, "Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi" menyerahkan langsung secara simbolis DIPA ke-15 satuan kerja di lingkungan pemerintah provinsi, dan 21 kepala daerah kabupaten/kota se-Sumatare Utara.

Gubernur memaparkan, adapun alokasi DIPA dan TKDD Tahun 2021 di Provinsi Sumatera Utara meliputi, DIPA sebesar Rp22,99 triliun, sedangkan TKDD sebesar Rp41,02 triliun.

"Lakukan reformasi anggaran dengan memegang prinsip cermat, efektif, dan efisien dengan cara setiap rupiah uang rakyat harus dibelanjakan untuk kepentingan rakyat. Tugas utama pemerintah adalah membantu masyarakat, dan bukan hanya menjalankan rencana. Bantulah stimulus rakyat, jangan sampai kita semakin mempersulit rakyat," tegasnya

"Jadikan DIPA dan TKDD sebagai penggerak utama saat ekonomi lesu. Karena itu, segera manfaatkan dan belanjakan, salah satunya dengan melakukan lelang sejak dini (maksimal Desember 2020) untuk menggerakan ekonomi quartal tahun 2021. Kemudian, distribusikan bantuan sosial di awal Januari, agar masyarakat bisa belanja dan menggerakkan ekonomi lapisan bawah," terang Gubernur Edy.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020