Pemkot Pangsidimpuan inginkan pemerintah desa kreatif dan inovatif dalam menggali dan melihat potensi desanya masing-masing.

'Di Kota Padangsidimpuan ada 42 desa, berharap kepala desanya kreatif dan inovatif melihat potensi desanya jangka pendek, menengah dan jangka panjang guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa itu sendiri, " kata Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemkot Padangsidimpuan, Syafaruddin Harahap, Jum'at (27/11). 

Intinya kepala desa dapat melihat desanya mau dikembangkan atau jalan ditempat, mau disejahterakan masyarakatnya atau tidak, mau makmur masyarakatnya atau tidak mau menyukseskan program pemerintah secara keseluruhan atau tidak, itu tergantung potensi desa yang ada.

Baca juga: Wali Kota Padangsidimpuan berharap GMKI kawal kebijakan

"Inventarisir potensi desa saat ini bersama BUMDes nya, kepala desa masing-masing apa yang bisa dikembangkan potensinya itu harus sejalan.

Jangan nanti ada persoalan ke pihak penegak hukum dan temuan di inspektorat terhadap tidak suksesnya program kinerja desa jangan salahkan siapa-siapa, ingat dana desa itu bukan milik pribadi itu milik masyarakat secara keseluruhan. 

"Melalui pemerintah daerah juga sudah membangun komunikasi dengan kementerian terkait untuk melaporkan dan membawa potensi desa di Kota Padangsidimpuan agar dapat dikembangkan lebih maju dan lebih baik, tapi tolong kepala desanya saling bersinergi," beber Syafar. 

Sementara itu pengamatan publik Hasanuddin  mengungkapkan bahwa banyak potensi desa yang dapat dimanfaatkan baik potensi wisata, usaha dan ekonomi kreatif, tapi itu tergantung kepala desa mau apa tidak sang kepala desa kerja keras, kalau tidak mau lebih baik banyak belajar biar nanti masyarakatnya tidak menjadi musuh kemudian harinya.  

Sebagaimana mestinya pemerintah desa itu saling mengkoneksikan setiap program yang ada jangan lagi berfikir bagaimana program fisik, sesuai arah presiden jokowi bagaimana peningkatan SDM masyarakatnya dan potensi desanya berkembang dan dapat mensejahterakan masyarakatnya.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020