Wali Kota Binjai Muhammad Idaham,SH,M.Si didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Agustawan Karnajaya serta Camat Binjai Timur Hadriansyah Putra Pohan panen ikan lele dan gurami di kolam milik Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Usaha Bersama di Jalan Danau Poso, Kelurahan Sumber Karya, Kecamatan Binjai Timur, Kamis.
Idaham mengaku bersyukur dan mengucapkan terimakasih karena bisa memanen ikan bersama dengan Pokdakan Usaha Bersama.
"Pertama saya ucapkan terima kasih atas undanganna. Yang senang ya seperti ini pak, undangannya panen. Karena yang banyak saya diundang itu saat pelepasan bibitnya saja," kata Idaham.
Baca juga: KPU Binjai sudah rapid test seluruh penyelenggara pilkada
Idaham mengatakan budidaya perikanan di Kota Binjai khususnya perikanan darat semakin meningkat dan juga ada beberapa petani penangkar bibit ikan yang sudah mulai melakukan inovasi.
"Saya rasa ini sangat penting buat kita karena dari beberapa indeks inflasi daerah kebutuhan akan ikan itu merupakan bagian terpenting untuk kita," ujar Idaham.
"Kita kan baru hampir menyediakan hanya sekitar lima persen dari kebutuhan kota. Ikan kita banyak datang dari luar terutama ikan dari laut. Kita berharap perikanan darat kita semakin maju dan lebih baik lagi," lanjutnya.
Idaham juga berpesan kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian agar bisa tetap berkoordinasi yang baik dengan pelaku pembudidaya dalam peningkatan baik untuk penyediaan benih, makanan dan pasca panen mereka.
Sementara itu Apri Syabima pelaku Pokdakan Usaha Bersama menyampaikan kami selalu terus berjuang untuk membudidayakan ikan patin, gurami, nila dan lele apalagi ditengah pandemi COVID-19 yang mana dampaknya cukup besar dirasakan.
Apri juga mengajak para pelaku usaha perikanan di seluruh Kota Binjai untuk bersama-sama memajukan perikanan sehingga kedepan bisa semakin maju dan dikenal disetiap daerah lainnya.
Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Agustawan Karnajaya mengatakan tahun ini akan ada paling tidak sebanyak enam kelompok pembudidaya ikan Kota Binjai akan mendapatkan sertifikat dari pemerintah pusat bagi peternak ikan yang baik.
"Itu merupakan kemudahan, mana tau bapak-bapak mendapatkan pesanan dari kabupaten/kota lain dengan sertifikat ini sudah bisa dijamin paling tidak dari segi teknisnya bahwa benih ikan yang ada di Kota Binjai memang sehat dan layak untuk dibudidayakan," ujar Agustawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Idaham mengaku bersyukur dan mengucapkan terimakasih karena bisa memanen ikan bersama dengan Pokdakan Usaha Bersama.
"Pertama saya ucapkan terima kasih atas undanganna. Yang senang ya seperti ini pak, undangannya panen. Karena yang banyak saya diundang itu saat pelepasan bibitnya saja," kata Idaham.
Baca juga: KPU Binjai sudah rapid test seluruh penyelenggara pilkada
Idaham mengatakan budidaya perikanan di Kota Binjai khususnya perikanan darat semakin meningkat dan juga ada beberapa petani penangkar bibit ikan yang sudah mulai melakukan inovasi.
"Saya rasa ini sangat penting buat kita karena dari beberapa indeks inflasi daerah kebutuhan akan ikan itu merupakan bagian terpenting untuk kita," ujar Idaham.
"Kita kan baru hampir menyediakan hanya sekitar lima persen dari kebutuhan kota. Ikan kita banyak datang dari luar terutama ikan dari laut. Kita berharap perikanan darat kita semakin maju dan lebih baik lagi," lanjutnya.
Idaham juga berpesan kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian agar bisa tetap berkoordinasi yang baik dengan pelaku pembudidaya dalam peningkatan baik untuk penyediaan benih, makanan dan pasca panen mereka.
Sementara itu Apri Syabima pelaku Pokdakan Usaha Bersama menyampaikan kami selalu terus berjuang untuk membudidayakan ikan patin, gurami, nila dan lele apalagi ditengah pandemi COVID-19 yang mana dampaknya cukup besar dirasakan.
Apri juga mengajak para pelaku usaha perikanan di seluruh Kota Binjai untuk bersama-sama memajukan perikanan sehingga kedepan bisa semakin maju dan dikenal disetiap daerah lainnya.
Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Agustawan Karnajaya mengatakan tahun ini akan ada paling tidak sebanyak enam kelompok pembudidaya ikan Kota Binjai akan mendapatkan sertifikat dari pemerintah pusat bagi peternak ikan yang baik.
"Itu merupakan kemudahan, mana tau bapak-bapak mendapatkan pesanan dari kabupaten/kota lain dengan sertifikat ini sudah bisa dijamin paling tidak dari segi teknisnya bahwa benih ikan yang ada di Kota Binjai memang sehat dan layak untuk dibudidayakan," ujar Agustawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020