Perkembangan kasus baru virus corona yang menjadi sumber penyakit COVID-19 di Tapanuli Selatan semakin hari terus bertambah.
Betapa tidak, sesuai data yang diterima ANTARA pada Kamis (26/11) malam, terkonfirmasi positif yang bertambah sebanyak 4 total jadi 154 orang.
Melihat terus bertambahnya angka kasus baru positif mengingatkan masyarakat daerah ini agar tetap mewaspadai penyebaran wabah yang sudah berdampak buruk sejumlah sektor kehidupan ini.
Baca juga: Polres Tapsel terus lakukan Operasi Yustisi penerapan protokol kesehatan
Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Tapanuli Selatan Sofyan Adil, Kamis malam mengatakan, pertambahan kasus baru tersebut pada 24 jam terakhir.
"Pertambahan kasus baru ini tidak diikuti dengan angka pertambahan pasien yang sembuh dari isolasi rumah sakit/karantina maupun isolasi mandiri diangka 135 orang," sebutnya.
Malah sesuai dari laporan perkembangan seluruh Puskesmas di Tapanuli Selatan, Satgas COVID-19 mencatat ada sebanyak 430 yang kontak erat.
"Kita berharap hasil pemeriksaan (rapit test dan test usap) orang-orang yang kontak erat nantinya non reaktif/negatif," katanya.
Kendati demikian Satgas bersama pemangku kepentingan lainnya terus berjibaku menyosialisasikan betapa pentingnya mematuhi protokol kesehatan dengan 3 M sesuai Peraturan Bupati Nomor 49 Tahun 2020.
"Memasuki fase Adaptasi Kehidupan Baru kiranya seluruh masyarakat tetap patuh memakai masker, mencuci tangan pakai sabun/hand sanitizer, dan menjaga jarak upaya mencegah penyebaran COVID-19," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Betapa tidak, sesuai data yang diterima ANTARA pada Kamis (26/11) malam, terkonfirmasi positif yang bertambah sebanyak 4 total jadi 154 orang.
Melihat terus bertambahnya angka kasus baru positif mengingatkan masyarakat daerah ini agar tetap mewaspadai penyebaran wabah yang sudah berdampak buruk sejumlah sektor kehidupan ini.
Baca juga: Polres Tapsel terus lakukan Operasi Yustisi penerapan protokol kesehatan
Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Tapanuli Selatan Sofyan Adil, Kamis malam mengatakan, pertambahan kasus baru tersebut pada 24 jam terakhir.
"Pertambahan kasus baru ini tidak diikuti dengan angka pertambahan pasien yang sembuh dari isolasi rumah sakit/karantina maupun isolasi mandiri diangka 135 orang," sebutnya.
Malah sesuai dari laporan perkembangan seluruh Puskesmas di Tapanuli Selatan, Satgas COVID-19 mencatat ada sebanyak 430 yang kontak erat.
"Kita berharap hasil pemeriksaan (rapit test dan test usap) orang-orang yang kontak erat nantinya non reaktif/negatif," katanya.
Kendati demikian Satgas bersama pemangku kepentingan lainnya terus berjibaku menyosialisasikan betapa pentingnya mematuhi protokol kesehatan dengan 3 M sesuai Peraturan Bupati Nomor 49 Tahun 2020.
"Memasuki fase Adaptasi Kehidupan Baru kiranya seluruh masyarakat tetap patuh memakai masker, mencuci tangan pakai sabun/hand sanitizer, dan menjaga jarak upaya mencegah penyebaran COVID-19," tegasnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020