Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan menginisiasi kegiatan sosialisasi Kurikulum Pembinaan Karakter dan Aplikasi e-binatamil sebagai tolls pendukungnya bagi calon petani millenial secara virtual.
Demikan diutarakan Direktur Polbangtan Medan di Medan, Kamis (26/11). Ia menyatakan, sosialisasi ini mendukung penekanan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo dimana Indonesia butuh petani millenial.
"Sosialisasi yang dilaksanakan 24 November 2020 kemarin ini merupakan proyek perubahan peserta Diklat PKN II, dan menjadi terobosan dan diperlukan dalam mendukung Gerakan Petani Millenial di Indonesia," katanya.
Baca juga: Ini pesan Kepala BPPSDMP kepada 11 PNS Polbangtan Medan yang dilantik
Kepala BPP SDM Pertanian Dedi Nursyamsi, dalam Diklat PKN II ini menyampaikan strateginya, terkait revitalisasi pendidikan vokasi pertanian yang kompetitif, bertaraf internasional, dan berorientasi ekspor.
"Polbangtan Medan merupakan penyelenggara pendidikan vokasi untuk menghasilkan job creator dan job seeker. Guna mencetak lulusan yang berjiwa kewirausahaan dan berkarakter atau agrisociopreneur yang berkarakter," jelasnya.
Sebagai coach dalam acara yang dilaksanakan secara virtual dampak COVID-19 ini Dr. Wahyu Suprapti, M.M, M.Psi-T, ada juga Wakil Direktur III Politeknik Enjineering Pertanian Indonesia (PEPI), Wadir III Polbangtan Bogor, Wadir III Polbangtan Malang, Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, Puslatan.
Peserta Diklat PKN II ini diikuti Dinas Pertanian Nias Selatan, Dinas Pertanian Bener Meriah, Best Planter Indonesia, PT. Asian Agri Indonesia, mewakili Dunia Usaha Dunia Industri, Orang tua mahahasiswa dan mahasiswa serta civitas akademika Polbangtan Medan yang sebagian mengikuti dari kampus Polbangtan Medan secara offline.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Demikan diutarakan Direktur Polbangtan Medan di Medan, Kamis (26/11). Ia menyatakan, sosialisasi ini mendukung penekanan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo dimana Indonesia butuh petani millenial.
"Sosialisasi yang dilaksanakan 24 November 2020 kemarin ini merupakan proyek perubahan peserta Diklat PKN II, dan menjadi terobosan dan diperlukan dalam mendukung Gerakan Petani Millenial di Indonesia," katanya.
Baca juga: Ini pesan Kepala BPPSDMP kepada 11 PNS Polbangtan Medan yang dilantik
Kepala BPP SDM Pertanian Dedi Nursyamsi, dalam Diklat PKN II ini menyampaikan strateginya, terkait revitalisasi pendidikan vokasi pertanian yang kompetitif, bertaraf internasional, dan berorientasi ekspor.
"Polbangtan Medan merupakan penyelenggara pendidikan vokasi untuk menghasilkan job creator dan job seeker. Guna mencetak lulusan yang berjiwa kewirausahaan dan berkarakter atau agrisociopreneur yang berkarakter," jelasnya.
Sebagai coach dalam acara yang dilaksanakan secara virtual dampak COVID-19 ini Dr. Wahyu Suprapti, M.M, M.Psi-T, ada juga Wakil Direktur III Politeknik Enjineering Pertanian Indonesia (PEPI), Wadir III Polbangtan Bogor, Wadir III Polbangtan Malang, Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu, Puslatan.
Peserta Diklat PKN II ini diikuti Dinas Pertanian Nias Selatan, Dinas Pertanian Bener Meriah, Best Planter Indonesia, PT. Asian Agri Indonesia, mewakili Dunia Usaha Dunia Industri, Orang tua mahahasiswa dan mahasiswa serta civitas akademika Polbangtan Medan yang sebagian mengikuti dari kampus Polbangtan Medan secara offline.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020