Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan ribuan kilometer jalan nasional dan jalan tol siap dilalui pada libur akhir tahun dalam rangka Natal dan Tahun Baru 2020-2021.
Wakil Menteri PUPR Jhon Wempi Wetipo dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Rabu (25/11), menjelaskan ribuan kilometer jalan tersebut terdiri atas jalan nasional dan tol di Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
"Jalan Tol Trans Jawa yang operasional untuk libur Natal-Tahun Baru 2020-2021 sepanjang 1.118 km dengan tempat istirahat dan pelayanan (TIP) di Tol Trans Jawa itu kurang lebih ada 99," katanya.
Baca juga: Akibat longsor, Jalinsum Pematangsiantar - Parapat masih satu jalur, sistem buka tutup
Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated juga telah dilakukan pengintegrasian, golongan jenis kendaraan, dan besaran tarifnya sejak 22 Oktober 2020 untuk memudahkan manajemen lalu lintas, transaksi pengguna jalan, dan keseimbangan distribusi lalu lintas.
Sementara itu, ruas jalan nasional yang siap digunakan di Jawa yakni sepanjang 5.068 km terdiri atas lintas utara Jawa sepanjang 1.341 km, lintas tengah Jawa 1.197 km, lintas selatan Jawa 888 km dan pantai selatan Jawa 1.642 km. Sementara Jalan Tol Bali-Mandara sudah beroperasi sepanjang 10,07 km.
Di Sumatera, Wempi menjelaskan Jalan Tol Trans Sumatera yang operasional untuk libur Natal-Tahun Baru 2020-2021 sepanjang 644,2 km terdiri atas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,4 km, Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189,4 km, Kayu Agung-Palembang-Betung sepanjang 29,3 km, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 62,1 km.
Selanjutnya, ruas Belawan-Medan-Tanjung Morawa sepanjang 42,7 km, Palembang-Indralaya sepanjang 21,5 km, Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,6 km, Medan-Binjai sepanjang 13 km, dan Sigli-Banda Aceh seksi 4 khususnya ruas Indrapura-Biang Bintang sepanjang 13,5 km
"Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di Jalan Tol Trans Sumatera berjumlah 41 dengan rincian 25 TIP tipe A, 8 TIP tipe B dan 8 TIP tipe C," katanya.
Ada pun ruas jalan nasional yang siap digunakan di Sumatera sepanjang 7.918 km terdiri atas jalan lintas barat sepanjang 2.562 km, jalan lintas timur sepanjang 3.019 km dan jalan lintas tengah sepanjang 2.338 km.
Sedangkan untuk di Kalimantan dan Sulawesi, ada empat ruas jalan tol yang siap digunakan yakni Balikpapan-Samarinda seksi 2 sampai 4 Samboja-Samarinda sepanjang 66 km, ruas Manado-Bitung seksi 1-2A dari Airmadidi-Danowudu sepanjang 26 km, ruas Ujung Pandang-Makassar seksi 1 dan 2 sepanjang 10,08 km, dan Ujung Pandang-Makassar seksi 4 sepanjang 11,6 km.
Wempi menambahkan pemerintah juga menyiapkan dukungan lain di ruas-ruas jalan tol dan nasional, termasuk untuk meningkatkan layanan transaksi dengan menyediakan mobile reader, mobile top up dan penjualan kartu perdana uang elektronik pada gerbang tol dengan kepadatan lalu lintas tinggi.
"Selain itu akan diterapkan integrasi sistem jalan tol," katanya.
Pada ruas-ruas rawan kemacetan, akan disediakan 37 toilet kabin, 26 unit mobil tangki air, 10 bus toilet, 20 unit vacum tinja, dan 34 hidran umum di lokasi rest area jalan tol dan ruas jalan nasional.
Tim tanggap bencana juga akan disiapkan untuk mengantisipasi kondisi darurat pada titik-titik rawan bencana seperti banjir, genangan air, dan tanah longsor.
"Kementerian PUPR akan terus berkoordinasi dengan Kemenhub, Korlantas, BMKG, BUJT dan kementerian/lembaga lain yang terkait untuk kelancaran dan kenyamanan selama libur Natal dan Tahun Baru 2020-2021," pungkas Wempi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Wakil Menteri PUPR Jhon Wempi Wetipo dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Rabu (25/11), menjelaskan ribuan kilometer jalan tersebut terdiri atas jalan nasional dan tol di Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
"Jalan Tol Trans Jawa yang operasional untuk libur Natal-Tahun Baru 2020-2021 sepanjang 1.118 km dengan tempat istirahat dan pelayanan (TIP) di Tol Trans Jawa itu kurang lebih ada 99," katanya.
Baca juga: Akibat longsor, Jalinsum Pematangsiantar - Parapat masih satu jalur, sistem buka tutup
Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated juga telah dilakukan pengintegrasian, golongan jenis kendaraan, dan besaran tarifnya sejak 22 Oktober 2020 untuk memudahkan manajemen lalu lintas, transaksi pengguna jalan, dan keseimbangan distribusi lalu lintas.
Sementara itu, ruas jalan nasional yang siap digunakan di Jawa yakni sepanjang 5.068 km terdiri atas lintas utara Jawa sepanjang 1.341 km, lintas tengah Jawa 1.197 km, lintas selatan Jawa 888 km dan pantai selatan Jawa 1.642 km. Sementara Jalan Tol Bali-Mandara sudah beroperasi sepanjang 10,07 km.
Di Sumatera, Wempi menjelaskan Jalan Tol Trans Sumatera yang operasional untuk libur Natal-Tahun Baru 2020-2021 sepanjang 644,2 km terdiri atas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,4 km, Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189,4 km, Kayu Agung-Palembang-Betung sepanjang 29,3 km, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 62,1 km.
Selanjutnya, ruas Belawan-Medan-Tanjung Morawa sepanjang 42,7 km, Palembang-Indralaya sepanjang 21,5 km, Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,6 km, Medan-Binjai sepanjang 13 km, dan Sigli-Banda Aceh seksi 4 khususnya ruas Indrapura-Biang Bintang sepanjang 13,5 km
"Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di Jalan Tol Trans Sumatera berjumlah 41 dengan rincian 25 TIP tipe A, 8 TIP tipe B dan 8 TIP tipe C," katanya.
Ada pun ruas jalan nasional yang siap digunakan di Sumatera sepanjang 7.918 km terdiri atas jalan lintas barat sepanjang 2.562 km, jalan lintas timur sepanjang 3.019 km dan jalan lintas tengah sepanjang 2.338 km.
Sedangkan untuk di Kalimantan dan Sulawesi, ada empat ruas jalan tol yang siap digunakan yakni Balikpapan-Samarinda seksi 2 sampai 4 Samboja-Samarinda sepanjang 66 km, ruas Manado-Bitung seksi 1-2A dari Airmadidi-Danowudu sepanjang 26 km, ruas Ujung Pandang-Makassar seksi 1 dan 2 sepanjang 10,08 km, dan Ujung Pandang-Makassar seksi 4 sepanjang 11,6 km.
Wempi menambahkan pemerintah juga menyiapkan dukungan lain di ruas-ruas jalan tol dan nasional, termasuk untuk meningkatkan layanan transaksi dengan menyediakan mobile reader, mobile top up dan penjualan kartu perdana uang elektronik pada gerbang tol dengan kepadatan lalu lintas tinggi.
"Selain itu akan diterapkan integrasi sistem jalan tol," katanya.
Pada ruas-ruas rawan kemacetan, akan disediakan 37 toilet kabin, 26 unit mobil tangki air, 10 bus toilet, 20 unit vacum tinja, dan 34 hidran umum di lokasi rest area jalan tol dan ruas jalan nasional.
Tim tanggap bencana juga akan disiapkan untuk mengantisipasi kondisi darurat pada titik-titik rawan bencana seperti banjir, genangan air, dan tanah longsor.
"Kementerian PUPR akan terus berkoordinasi dengan Kemenhub, Korlantas, BMKG, BUJT dan kementerian/lembaga lain yang terkait untuk kelancaran dan kenyamanan selama libur Natal dan Tahun Baru 2020-2021," pungkas Wempi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020