Seorang dosen disalah satu perguruan tinggi negeri di Jambi ditemukan tewas gantung diri di rumahnya Perumahan Arza RT 07, Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi.
"Kami polisi menerima laporan dari warga ada seorang warga tewas gantung diri di rumahnya di kawasan Mendalo, Muarojambi dan korban bernama Muslim (42) yang tinggal di RT07, Desa Mendalo Indah," kata Kapolres Muarojambi AKBP Ardiyanto melalui Kasubbag Humas AKP Amradi saat di konfirmasi, Kamis (18/11).
Korban ditemukan tewas gantung diri dan korban adalah dosen di jurusan FKIP Magister Jurusan Matematika salah satu perguruan tinggi di Jambi.
Baca juga: Polisi tangkap penyebar video asusila mirip Gisel
Lebih lanjut AKP Amradi menjelaskan bahwa kejadian tersebut berawal sekitar pukul 04.30 WIB, anak korban yang bernama Zahra mendengar ibunya teriak dan kemudian Zahra menghampiri ibunya tersebut, dan saat menghampiri melihat korban sudah tergantung di tangga rumah dengan posisi tali mengikat di leher dan kemudian ibunya menyuruhnya untuk memanggil tetangga untuk meminta tolong.
"Jadi istri korban yang mengetahui pertama melihat korban sudah tergantung dengan posisi tali mengikat di lehernya," kata Amradi.
Juru bicara Polres Muarojambi, itu juga mengatakan bahwa setelah mengetahui kejadian tersebut korban langsung di bawa ke rumah sakit raden Mattaher Jambi.
"Korban sudah dilakukan autopsi bagian luar dan saat ini korban juga sudah dimakamkan oleh pihak keluarga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Kami polisi menerima laporan dari warga ada seorang warga tewas gantung diri di rumahnya di kawasan Mendalo, Muarojambi dan korban bernama Muslim (42) yang tinggal di RT07, Desa Mendalo Indah," kata Kapolres Muarojambi AKBP Ardiyanto melalui Kasubbag Humas AKP Amradi saat di konfirmasi, Kamis (18/11).
Korban ditemukan tewas gantung diri dan korban adalah dosen di jurusan FKIP Magister Jurusan Matematika salah satu perguruan tinggi di Jambi.
Baca juga: Polisi tangkap penyebar video asusila mirip Gisel
Lebih lanjut AKP Amradi menjelaskan bahwa kejadian tersebut berawal sekitar pukul 04.30 WIB, anak korban yang bernama Zahra mendengar ibunya teriak dan kemudian Zahra menghampiri ibunya tersebut, dan saat menghampiri melihat korban sudah tergantung di tangga rumah dengan posisi tali mengikat di leher dan kemudian ibunya menyuruhnya untuk memanggil tetangga untuk meminta tolong.
"Jadi istri korban yang mengetahui pertama melihat korban sudah tergantung dengan posisi tali mengikat di lehernya," kata Amradi.
Juru bicara Polres Muarojambi, itu juga mengatakan bahwa setelah mengetahui kejadian tersebut korban langsung di bawa ke rumah sakit raden Mattaher Jambi.
"Korban sudah dilakukan autopsi bagian luar dan saat ini korban juga sudah dimakamkan oleh pihak keluarga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020