Komunitas peduli kereta api, DR1RF (Divre 1 RailFans) berkomitmen terus menyosialisasikan program 3M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak kepada pengendara di kawasan perlintasan dan stasiun kereta api.

"Komitmen menyosialisasikan 3M untuk membantu pemerintah menekan penyebaran COVID-19 khususnya di sektor transportasi," ujar salah satu anggota RailFans, Hagi Hidayattullah di Medan, Minggu (15/11).

Sosialisasi 3M dilakukan komunitas itu dengan membagi-bagikan masker, pemberian brosur dan menggelar spanduk yang mengingatkan soal 3M itu.

Baca juga: Pemkab Deli Serdang-PT.KAI kerjasama penataan eks Stasiun Deli Tua

Menurut dia, sosialisasi 3M dinilai pas dengan kepedulian komunitas itu dengan keamanan dan keselamatan di sektor transportasi khususnya kereta api.

"Transportasi merupakan salah satu yang rawan dengan penyebaran COVID-19 sehingga memang harus benar-benar mendapat perhatian serius," katanya.

Perhatian serius untuk menekan penyebaran COVID-19, bukan hanya dari pemerintah atau perusahaan transportasi, tetapi juga masyarakat secara meluas.

"3M harus dijalankan ketat oleh masyarakat sehingga harus tetap diingatkan dan DR1RF (DIVRE 1 RAILFANS) merasa terpanggil melakukannya," ujar Hagi.

Apalagi, ujar dia, langkah komunitas yang terbentuk sejak 2009 dan terdiri dari berbagai kalangan itu juga mendapat dukungan kuat dari PT Kereta Api Divre 1 Sumut.

Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Mahendro Trang Bawono mengakui mendukung dan termasuk sering melibatkan RailFans untuk sosialisasi 3M maupun keselamatan di perlintasan KA.

"KAI Sumut berharap pandemi COVID-19 segera berlalu sehingga perlu dukungan kuat dari masyarakat untuk menekan penyebaran virus itu," katanya.

Belum lama ini, misalnya, KAI Sumut mengajak RailFans untuk membagi-bagikan masker di perlintasan KA di Medan dan Stasiun KA Medan.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah menyebutkan, sosialisasi 3M memang masih terus diperlukan karena angka terkonfirmasi COVID-19 juga masih bertambah.

Untuk itu, katanya, Satgas Penanganan COVID-19 Sumut. mengapresiasi semua kalangan menyosialisasikan 3 M.

"Menjalankan protokol kesehatan tetap harus dilakukan masyarakat agar angka terpapar dan meninggal akibat COVID-19 bisa ditekan terus," katanya.

Hingga 15 November, jumlah pasien terkonfirmasi COVID-19 di Sumut sebanyak 14.293 setelah ada penambahan dalam satu hari sebanyak 85 orang.

#satgascovid19
#ingatpesanibu

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020