Kondisi baik infrastruktur status Jalan Kabupaten di Tapanuli Selatan saat ini mencapai panjang lebih kurang 986 kilometer (km) dari total 1.195,65 km.
"Bila dibanding 2011 lebih kurang 500 km, kondisi baik jalan kita jauh meningkat," kata Kadis PUPR Tapsel CH Rizal Lubis kepada ANTARA, di Sipirok, Jumat (13/11).
Peningkatan ruas jalan kabupaten menghubungkan koridor jalan nasional, provinsi, kabupaten, desa/kelurahan ini menurut dia, tidak lepas hasil kerja keras kepala daerah (Bupati) Syahrul M.Pasaribu 10 tahun belakangan.
Baca juga: Jalan penghubung Tapsel-Taput tertimbun longsor
"Dari total 965 km sudah kondisi baik, ada sisa tidak lebih dari 210 km kondisinya saat ini masuk kategori sedang, rusak, dan rusak berat," terangnya.
Menurut dia, total yang rusak berat jumlahnya tidak lebih banyak dari yang rusak apalagi yang kondisi sedang, dan ada dibeberapa titik kecamatan seperti di Aek Bilah, Angkola Selatan, Sipirok dan lainnya
"Yang jelas, pemerintah menjalankan program pembangunan sudah pasti memiliki perencanaan matang dan profesional. Yang muaranya juga untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya
Pemerintah dengan anggaran yang ada terus "putar otak" demi pemerataan pembangunan demi tercapainya Tapsel sehat, cerdas, dan sejahtera. Namun ada skala prioritas.
"Selain pembangunan jalan, banyak sektor lain juga yang harus diperhatikan dibangun pemerintah. Diantaranya pertanian, pendidikan, kesehatan, sosial keagamaan, dan kemasyarakatan," tambahnya.
Lebih jauh Ia menyatakan, bahwa kondisi ruas jalan setiap waktu dapat berubah. Yang hari ini baik besok bisa saja sudah rusak akibat berbagai faktor penyebab seperti bencana, dan lainnya.
"Namun, niat pemerintah baik terutama kepala daerah pasti akan berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik kepada rakyatnya," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Bila dibanding 2011 lebih kurang 500 km, kondisi baik jalan kita jauh meningkat," kata Kadis PUPR Tapsel CH Rizal Lubis kepada ANTARA, di Sipirok, Jumat (13/11).
Peningkatan ruas jalan kabupaten menghubungkan koridor jalan nasional, provinsi, kabupaten, desa/kelurahan ini menurut dia, tidak lepas hasil kerja keras kepala daerah (Bupati) Syahrul M.Pasaribu 10 tahun belakangan.
Baca juga: Jalan penghubung Tapsel-Taput tertimbun longsor
"Dari total 965 km sudah kondisi baik, ada sisa tidak lebih dari 210 km kondisinya saat ini masuk kategori sedang, rusak, dan rusak berat," terangnya.
Menurut dia, total yang rusak berat jumlahnya tidak lebih banyak dari yang rusak apalagi yang kondisi sedang, dan ada dibeberapa titik kecamatan seperti di Aek Bilah, Angkola Selatan, Sipirok dan lainnya
"Yang jelas, pemerintah menjalankan program pembangunan sudah pasti memiliki perencanaan matang dan profesional. Yang muaranya juga untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya
Pemerintah dengan anggaran yang ada terus "putar otak" demi pemerataan pembangunan demi tercapainya Tapsel sehat, cerdas, dan sejahtera. Namun ada skala prioritas.
"Selain pembangunan jalan, banyak sektor lain juga yang harus diperhatikan dibangun pemerintah. Diantaranya pertanian, pendidikan, kesehatan, sosial keagamaan, dan kemasyarakatan," tambahnya.
Lebih jauh Ia menyatakan, bahwa kondisi ruas jalan setiap waktu dapat berubah. Yang hari ini baik besok bisa saja sudah rusak akibat berbagai faktor penyebab seperti bencana, dan lainnya.
"Namun, niat pemerintah baik terutama kepala daerah pasti akan berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik kepada rakyatnya," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020