Pemkab Dairi, Sumatera Utara, menggelar apel bersama kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam dalam upaya menghadapi musim penghujan yang kemungkinan berpotensi terjadinya bencana banjir maupun tanah longsor.

Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu di Sidikalang, Rabu mengatakan tujuan pelaksanaan apel itu untuk menyamakan persepsi dan kesiapsiagaan personel dalam rangka antisipasi bencana alam di wilayah Kabupaten Dairi khususnya dalam Pandemi Covid 19 yang saat ini masih terus mewabah.

Serta apabila terjadi bencana sudah mempersiapkan penanganan sedini mungkin baik kesiapan personil maupun penggelaran sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

Baca juga: Dairi dapat dana insentif daerah tambahan

"Dengan adanya apel kesiapan ini saya mengharapkan bahwa kita semua benar-benar telah siap dalam antisipasi penanganan dari bencana apabila terjadi di Kabupaten Dairi," katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa terjadi bencana alam pada sebagian wilayah di Indonesia dan telah menyebabkan kerugian yang tidak sedikit baik materiil maupun immaterial.

Dampak dari bencana alam tersebut mengakibatkan kerugian terhadap lingkungan dan terjadinya konflik satwa dengan manusia karena kebakaran hutan dan lahan berakibat satwa-satwa tersebut lari dari habitatnya menuju lahan pertanian dan perkebunan serta pemukiman masyarakat.

Atas dasar itu ia mengajak kepada seluruh jajaran, instansi pemerintah, swasta, dan segenap masyarakat untuk lebih peduli kepada lingkungan.

"Melalui apel ini sekali lagi saya mengimbau seluruh unsur yang hadir, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, agar secara bersama-sama dapat bekerja lebih keras, cerdas, dan tuntas untuk mengatasi bencana alam bilamana terjadi," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020