Petenis unggulan ketiga asal Rusia Daniil Medvedev lolos ke final pertamanya pada turnamen Paris Masters setelah meraih kemenangan 6-4, 7-6(4) atas Milos Raonic dari Kanada di Paris, Prancis, Sabtu.
Medvedev mencetak 31 winners dengan 12 kesalahan sendiri saat berlaga di arena Bercy yang sepi tanpa penonton. Kondisi tersebut merupakan hasil keputusan pembatasan sosial yang digulirkan pemerintah setempat untuk menahan merebaknya kasus COVID-19 di Prancis.
Petenis berusia 24 tahun itu mematahkan servis untuk unggul 3-2 saat Raonic melakukan kesalahan sendiri dengan pukulan forehand.
Keduanya kemudian tetap kuat saat melakukan servis dan Medvedev mengamankan set pembuka melalui servis dan pukulan melambung yang jitu pada kesempatan pertamanya.
"Ketika melawan Milos, kita dalam risiko karena jika dia menguasai permainan, akan sangat sulit untuk mematahkannya kembali. Saya tahu harus tetap fokus. Set pertama luar biasa, saya tidak memiliki break point untuk diselamatkan dan saya berhasil mematahkannya dengan cara yang baik," Medvedev menceritakan pertandingannya seperti dilaporkan laman resmi ATP.
Raonic kehilangan servis pada gim ke-11 set kedua, tetapi ia langsung membalas untuk memaksakan tiebreak. Namun Medvedev tetap mendominasi dan menutup pertandingan dengan skor penentuan yang didapat melalui smes keras.
"Set kedua jauh lebih ketat. Saya mengalami dua gim di mana saya harus menyelamatkan break point yang sulit. Saya berhasil mematahkannya meski sempat goyah. Tapi saya sangat senang bisa lolos ke final," katanya melanjutkan.
Medvedev masih menanti calon lawan di partai puncak. Pada semifinal lainnya, unggulan keempat dari Jerman Alexander Zverev dan unggulan teratas Rafael Nadal akan berebut posisi menjadi lawan Medvedev di final.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Medvedev mencetak 31 winners dengan 12 kesalahan sendiri saat berlaga di arena Bercy yang sepi tanpa penonton. Kondisi tersebut merupakan hasil keputusan pembatasan sosial yang digulirkan pemerintah setempat untuk menahan merebaknya kasus COVID-19 di Prancis.
Petenis berusia 24 tahun itu mematahkan servis untuk unggul 3-2 saat Raonic melakukan kesalahan sendiri dengan pukulan forehand.
Keduanya kemudian tetap kuat saat melakukan servis dan Medvedev mengamankan set pembuka melalui servis dan pukulan melambung yang jitu pada kesempatan pertamanya.
"Ketika melawan Milos, kita dalam risiko karena jika dia menguasai permainan, akan sangat sulit untuk mematahkannya kembali. Saya tahu harus tetap fokus. Set pertama luar biasa, saya tidak memiliki break point untuk diselamatkan dan saya berhasil mematahkannya dengan cara yang baik," Medvedev menceritakan pertandingannya seperti dilaporkan laman resmi ATP.
Raonic kehilangan servis pada gim ke-11 set kedua, tetapi ia langsung membalas untuk memaksakan tiebreak. Namun Medvedev tetap mendominasi dan menutup pertandingan dengan skor penentuan yang didapat melalui smes keras.
"Set kedua jauh lebih ketat. Saya mengalami dua gim di mana saya harus menyelamatkan break point yang sulit. Saya berhasil mematahkannya meski sempat goyah. Tapi saya sangat senang bisa lolos ke final," katanya melanjutkan.
Medvedev masih menanti calon lawan di partai puncak. Pada semifinal lainnya, unggulan keempat dari Jerman Alexander Zverev dan unggulan teratas Rafael Nadal akan berebut posisi menjadi lawan Medvedev di final.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020