Sarulla Operation Limited selaku konsorsium perusahaan pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Sarulla di Pahae, Kabupaten Tapanuli Utara, menyerahkan bantuan beasiswa kepada 30 orang mahasiswa dari keluarga tidak mampu yang berasal dari desa terdampak proyek SOL tahun 2020/2021.
"Beasiswa ini diberikan oleh SOL untuk mahasiswa tingkat diploma dan sarjana sebagai salah satu upaya untuk membantu anak-anak masyarakat yang berprestasi dari 11 desa terdampak proyek SOL," ungkap Humas Eksternal SOL, Industan Sitompul, Kamis (5/11).
Baca juga: Raih plakat penghargaan WTP, Bupati Nikson : Prestasi demi senyum bahagia Taput
Penyerahan beasiswa tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Taput yang dihadiri Wakil Bupati Taput Sarlandy Hutabarat, Camat Pahae Julu, Camat Pahae Jae, orang tua mahasiswa, serta perwakilan manajemen SOL, Melva Samosir selaku Manager ER CSR, Humas Industan Sitompul, ER specialist, dan sejumlah staf SOL.
"Program beasiswa diperuntukkan bagi mahasiswa berprestasi yang kuliah di sejumlah Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta. Ini merupakan bagian dari fokus kegiatan CSR SOL di bidang pendidikan," jelasnya.
Menurutnya, program beasiswa tersebut telah dilaksanakan sejak Agustus 2018 dengan total anak yang sudah mendapatkan beasiswa sebanyak 42 orang hingga 2020.
"Untuk proses evaluasi dan seleksi sudah dilakukan sejak 18 Agustus hingga 22 Oktober 2020," terangnya.
Kata dia, besaran beasiswa yang diberikan sejumlah Rp5 juta per tahun (Juli-Des dan Jan-Jun) melalui sistem transfer langsung ke rekening mahasiswa penerima.
Setelah beasiswa diterima, mahasiswa penerima harus menginformasikan perkembangan prestasi akademik kepada pihak SOL sebagai bahan evaluasi dan penilaian apakah beasiswa tersebut layak dilanjutkan atau tidak untuk tahun berikutnya.
Dari evaluasi yang dilakukan kepada para penerima beasiswa, hasilnya adalah, dari 10 orang penerima beasiswa 2018, ada 5 orang yang menerima beasiswa lanjutan di tahun 2019.
Dari 19 orang penerima beasiswa 2019, ada 12 orang yang menerima beasiswa lanjutan di tahun 2020.
Pada 2020, SOL kembali memberikan peluang beasiswa kepada 18 anak yang berprestasi. Ada sebanyak 42 orang yang mengikuti proses seleksi dan 18 orang sudah terpilih untuk mendapatkan beasiswa.
Total penerima beasiswa SOL untuk tahun 2020/2021 adalah sebanyak 30 orang, yakni 12 orang dari penerima beasiswa 2019, dan 18 orang dari hasil seleksi 2020.
"Selama satu tahun ke depan, SOL akan memantau perkembangan nilai akademis dari 30 mahasiswa yang menerima beasiswa pada tahun 2020 ini. Oleh sebab itu, program beasiswa ini diharapkan dapat memotivasi anak-anak untuk semakin bergiat belajar dan berprestasi, demi menuju masa depan yang gemilang," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Sarlandy meminta agar mahasiswa mensyukuri dengan adanya beasiswa dari SOL.
Harapnya, mahasiswa penerima beasiswa bisa lebih berprestasi untuk menghadapi tantangan ekonomi global ke depan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Beasiswa ini diberikan oleh SOL untuk mahasiswa tingkat diploma dan sarjana sebagai salah satu upaya untuk membantu anak-anak masyarakat yang berprestasi dari 11 desa terdampak proyek SOL," ungkap Humas Eksternal SOL, Industan Sitompul, Kamis (5/11).
Baca juga: Raih plakat penghargaan WTP, Bupati Nikson : Prestasi demi senyum bahagia Taput
Penyerahan beasiswa tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Taput yang dihadiri Wakil Bupati Taput Sarlandy Hutabarat, Camat Pahae Julu, Camat Pahae Jae, orang tua mahasiswa, serta perwakilan manajemen SOL, Melva Samosir selaku Manager ER CSR, Humas Industan Sitompul, ER specialist, dan sejumlah staf SOL.
"Program beasiswa diperuntukkan bagi mahasiswa berprestasi yang kuliah di sejumlah Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta. Ini merupakan bagian dari fokus kegiatan CSR SOL di bidang pendidikan," jelasnya.
Menurutnya, program beasiswa tersebut telah dilaksanakan sejak Agustus 2018 dengan total anak yang sudah mendapatkan beasiswa sebanyak 42 orang hingga 2020.
"Untuk proses evaluasi dan seleksi sudah dilakukan sejak 18 Agustus hingga 22 Oktober 2020," terangnya.
Kata dia, besaran beasiswa yang diberikan sejumlah Rp5 juta per tahun (Juli-Des dan Jan-Jun) melalui sistem transfer langsung ke rekening mahasiswa penerima.
Setelah beasiswa diterima, mahasiswa penerima harus menginformasikan perkembangan prestasi akademik kepada pihak SOL sebagai bahan evaluasi dan penilaian apakah beasiswa tersebut layak dilanjutkan atau tidak untuk tahun berikutnya.
Dari evaluasi yang dilakukan kepada para penerima beasiswa, hasilnya adalah, dari 10 orang penerima beasiswa 2018, ada 5 orang yang menerima beasiswa lanjutan di tahun 2019.
Dari 19 orang penerima beasiswa 2019, ada 12 orang yang menerima beasiswa lanjutan di tahun 2020.
Pada 2020, SOL kembali memberikan peluang beasiswa kepada 18 anak yang berprestasi. Ada sebanyak 42 orang yang mengikuti proses seleksi dan 18 orang sudah terpilih untuk mendapatkan beasiswa.
Total penerima beasiswa SOL untuk tahun 2020/2021 adalah sebanyak 30 orang, yakni 12 orang dari penerima beasiswa 2019, dan 18 orang dari hasil seleksi 2020.
"Selama satu tahun ke depan, SOL akan memantau perkembangan nilai akademis dari 30 mahasiswa yang menerima beasiswa pada tahun 2020 ini. Oleh sebab itu, program beasiswa ini diharapkan dapat memotivasi anak-anak untuk semakin bergiat belajar dan berprestasi, demi menuju masa depan yang gemilang," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Sarlandy meminta agar mahasiswa mensyukuri dengan adanya beasiswa dari SOL.
Harapnya, mahasiswa penerima beasiswa bisa lebih berprestasi untuk menghadapi tantangan ekonomi global ke depan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020