India melaporkan 48.648 kasus tambahan COVID-19, sehingga totalnya mencapai 8,09 juta kasus, menurut data Kementerian Kesehatan pada Jumat (30/10).
India menjadi negara kedua dunia yang mengalami dampak terparah wabah COVID-19, setelah Amerika Serikat, yang mengkonfirmasi hampir 9 juta kasus COVID-19 dan mencatat rekor lebih dari 91.000 kasus pada Kamis.
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Indonesia bertambah 3.985 jadi 329.778 orang
Kasus COVID-19 di India melandai sejak mencapai puncaknya pada September. Namun, para pakar memperingatkan adanya potensi lonjakan kasus infeksi virus corona selama musim festival, yang berlangsung sampai pertengahan November.
Menurut kementerian, tercatat 563 tambahan kematian akibat COVID-19 sehingga secara kumulatif berjumlah 121.090 kematian.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
India menjadi negara kedua dunia yang mengalami dampak terparah wabah COVID-19, setelah Amerika Serikat, yang mengkonfirmasi hampir 9 juta kasus COVID-19 dan mencatat rekor lebih dari 91.000 kasus pada Kamis.
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Indonesia bertambah 3.985 jadi 329.778 orang
Kasus COVID-19 di India melandai sejak mencapai puncaknya pada September. Namun, para pakar memperingatkan adanya potensi lonjakan kasus infeksi virus corona selama musim festival, yang berlangsung sampai pertengahan November.
Menurut kementerian, tercatat 563 tambahan kematian akibat COVID-19 sehingga secara kumulatif berjumlah 121.090 kematian.
Sumber: Reuters
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020