Penyebaran Virus Corona secara umum di Indonesia semakin meningkat termasuk di Kota Sibolga. Untuk itulah Pemerintah Kota Sibolga melalui Satgas Penanganan COVID-19 dan juga TNI-Polri gelar razia Protokol Kesehatan bersama-sama dengan Mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Kota Sibolga.

Menurut Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kota Sibolga, Arwanto Laoli didampingi Ketua HMI dan Ketua GMNI Sibolga-Tapanuli Tengah juga ikut serta dalam razia protokol kesehatan itu mengatakan, mahasiswa dari kelompok Cipayung Kota Sibolga sangat nendukung dan mengapresiasi kegiatan razia tersebut.

Baca juga: BPJS Kesehatan optimalkan pelayanan non tatap muka di tengah pandemi COVID-19

“Peran kami dalam aksi ini adalah mengedukasi masyarakat serta memberi imbauan kepada pengguna jalan baik secara lisan maupun tulisan. Intinya betapa pentingnya mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, atau sering disebut 3M,” kata Arwan, Sabtu (24/10).

Sementara itu Kapolres Sibolga, AKBP Triyadi mengatakan, razia tersebut sengaja melibatkan kelompok Mahasiswa untuk dijadikan pelopor kepatuhan prokes.

“Kita berharap, nantinya mereka (Mahasiswa) bisa menjadi pelopor protokol kesehatan, karena hingga saat ini kesadaran warga Sibolga mematuhi Prokes masih terbilang minim. Sehingga dibutuhkan keterlibatan organisasi mahasiswa dan masyarakat, guna mendukung upaya pemerintah memutus mata rantai virus corona di Kota Sibolga ini,” tandasnya, seraya menambahkan bahwa Pemerintah Kota Sibolga, TNI dan Polri tidak bisa sendiri, haus didukung lapisan masyarakat.

Ada pun titik razia yang dilakukan di jalan lintasan menuju pintu masuk terminal bus Sibolga dan Pasar Kota Beringin Sibolga.

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020