Danyonif 123 Rajawali Mayor Inf Goklas Pirtahan Silaban menggelar lomba dengan hadiah utama sepeda motor dalam upaya menyatukan hobi pencinta kicau burung.

"Yang pasti berbeda sebagaimana biasanya ada banyak peraturan yang mesti dipatuhi, termasuk protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 ini, namun begitu, ini lebih menarik karena hadiah juara di kelas utama menadapat sepeda motor," kata Danyonif 123 Rajawali Mayor Inf Goklas Pirtahan Silaban, Minggu. 

Sejak pagi tadi, ratusan burung yang dibawa sang empunya dan datang dari komunitas kicau burung (bird club) berbagai daerah termasuk luar Tapanuli Bagian Selatan dan pulau Sumatera, jadi peserta lomba burung berkicau Danyonif 123/Rajawali Cup I Military Bird Club, kata Goklas.

Ada delapan kelas yang diperlombakan di sini. Kelas itu antara lain kelas Military yang memperlombakan kicauan burung jenis Lovebir Paud non kelipatan, Lovebird Prospek dan Pleci. Selanjuynya kelas Rajawali, dengan jenis burung  Pleci Campuran, Gelatik Batu, Kutilang Emas, Kolibri Ninja dan Campuran Bebas.

Kelas lain yakni kelas Danton, memperlombakan kicauan dari burung Kapas Tembak, Cucak Hijau (CH) Kepala Kuning, CH Polos, Kenari, Gelatik Batu dan  Kutilang Emas. Kelas Pasi memperlombakan Murai Batu (MB) Ekor Hitam, Kacer dan Lovibird Fighter. Dan Kelas Dokter Yon memperlombakan MB Ekor Putih, Kenari, CH Polos, CH Kepala Kuning dan Kapas Tembak.

Selanjutnya di kelas ketiga ada Kelas Danki yang memperlombakan Kacer dan Loverbird Bebas Aksi.  Kelas Wadanyon yang berhadiah sepeda gunung memperlombakan jenis burung Kacer. Dan kelas utama kelas Danyon dengan hadiah sepedamotor jenis Honda Beat memperlombakan jenis burung Murai Batu Campuran.

"Ada banyak kelas yang diperlombakan, dan ini tujuannya menyatukan hobi yang sama," ucap Mayor Goklas. 

Lanjut Golkas, lomba yang diselenggarakan ini suatu wujud komplit dengan menjaring partisipasi masyarakat dalam melestarikan lingkungan hidup dan hayati khususnya dalam penangkaran burung-burung.

“Lomba ini diharapkan dapat menjadi salah satu pendukung di bidang pariwisata. Karena ada juga datang dari luar Sumatera.  Dan tentunya ini mempererat persaudaraan dan silaturahmi antar komunitas burung berkicau. Dan mempererat persaudaraan antar suku agama  dan ras di dalam bangsa ini,” kata Danyon.

Hadir juga beberapa pimpinan daerah, di antaranya Dandim 0212/TS Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Juliani Prahartini, Kapolres Tapsel AKBP Roman S Elhaj hingga Kapolres Sibolga dan Kejaksaan Negeri. Serta Kasrem 023/Kawal Samudra.

“Kami berharap, untuk selalu menjunjung tinggi protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yang merebak hari-hari ini,” dan bersama sama menekankan agar juri memberikan penilaian secara adil dan objektif, sebab para peserta dibatasi dan dilarang berkumpul, hanya memantau burung-burungnya dari jauh.

Mayor Inf Goklas pun kemudian membuka perlombaan ini secara simbolis dengan menggantung sangkar burung yang akan diperlombakan.

Ketua panitia, Kapten Inf Doni Cahya Nugroho kepada wartawan menyampaikan, Danyonif 123/RW Cup pertama ini merupakan tindaklanjut Goes To Danyon Cup yang dilakukan pada awal tahun lalu. Serangkaian dengan HUT TNI ke 75

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020