Kapolres Mandailing Natal (Madina), AKBP Horas Tua Silalahi Sik Msi mengajak para wartawan untuk mengedukasi bahaya COVID-19 kepada masyarakat.
Ajakan itu disampaikan Kapolres saat menerima audensi pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Madina, Rabu (14/10).
Baca juga: Positif COVID-19 di Madina menurun
Horas menyebut wartawan menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi penyebaran virus Corona.
Peran Pers sangat diperlukan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat dalam upaya mencegah penularan virus tersebut.
"Tugas Pers adalah mencari dan menyajikan informasi yang sejuk ke publik, berkaitan dimasa pandemi virus Corona saya berharap peran penting pers dapat memberikan pemahaman yang positif kepada masyarakat bahwa adanya penyebaran virus Corona," harap Horas.
"Saya minta kepada rekan-rekan wartawan untuk peduli dengan apa yang menjadi dinamika sosial, seperti kasus virus Corona, kita bekerjasama untuk menjadi corong kepada masyarakat dengan mendisiplinkan diri menjalankan Protokol Kesehatan,"ujar Kapolres.
Pada kesempatan itu, Kapolres juga meminta kepada para wartawan yang melakukan peliputan di lapangan agar selalu tetap mengedepankan protokol kesehatan.
"Saya berharap kepada seluruh Pers di Madina agar dapat mendukung kebijakan Pemerintah terkait penerapan protokol kesehatan yang sudah berlaku di tanah air. Dan apabila melakukan peliputan di lapangan selalu menerapkan protokol kesehatan," ujar Horas.
Untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 Pemkab Madina sendiri telah mengeluarkan Perbub nomor 30 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan.
Untuk penegakan Perbub tersebut tim gabungan yang terdiri dari TNI/Polri dan Satpol PP telah sering melakukan operasi Yustisi baik pada siang dan malam hari.
"Dengan kegiatan tersebut saya memandang tingkat kesadaran masyarakat tentang bahaya virus Corona di Madina sudah tinggi, Alhamdulillah itu yang kita harapkan," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Ajakan itu disampaikan Kapolres saat menerima audensi pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Madina, Rabu (14/10).
Baca juga: Positif COVID-19 di Madina menurun
Horas menyebut wartawan menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi penyebaran virus Corona.
Peran Pers sangat diperlukan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat dalam upaya mencegah penularan virus tersebut.
"Tugas Pers adalah mencari dan menyajikan informasi yang sejuk ke publik, berkaitan dimasa pandemi virus Corona saya berharap peran penting pers dapat memberikan pemahaman yang positif kepada masyarakat bahwa adanya penyebaran virus Corona," harap Horas.
"Saya minta kepada rekan-rekan wartawan untuk peduli dengan apa yang menjadi dinamika sosial, seperti kasus virus Corona, kita bekerjasama untuk menjadi corong kepada masyarakat dengan mendisiplinkan diri menjalankan Protokol Kesehatan,"ujar Kapolres.
Pada kesempatan itu, Kapolres juga meminta kepada para wartawan yang melakukan peliputan di lapangan agar selalu tetap mengedepankan protokol kesehatan.
"Saya berharap kepada seluruh Pers di Madina agar dapat mendukung kebijakan Pemerintah terkait penerapan protokol kesehatan yang sudah berlaku di tanah air. Dan apabila melakukan peliputan di lapangan selalu menerapkan protokol kesehatan," ujar Horas.
Untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 Pemkab Madina sendiri telah mengeluarkan Perbub nomor 30 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan.
Untuk penegakan Perbub tersebut tim gabungan yang terdiri dari TNI/Polri dan Satpol PP telah sering melakukan operasi Yustisi baik pada siang dan malam hari.
"Dengan kegiatan tersebut saya memandang tingkat kesadaran masyarakat tentang bahaya virus Corona di Madina sudah tinggi, Alhamdulillah itu yang kita harapkan," tutupnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020