Sejumlah kendaraan dinas milik Polda Sumatera Utara dirusak sejumlah pengunjung rasa yang bertindak anarkis saat menyampaikan aspirasinya menolak penetapan Undang-Undang Cipta Kerja di Lapangan Merdeka Medan, Kamis (8/10).

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, mengatakan, para pengunjuk rasa itu melempari sejumlah mobil dinas milik Polda Sumut dengan batu namun mereka yang terlibat dalam aksi perusakan tersebut telah diamankan.

"Kini, mereka masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut," kata mantan Wakapolrestabes Medan itu.

Baca juga: Tujuh personel polisi terluka saat demo Omnibus Law di Medan

Kendaraan-kendaraan dinas yang mengalami kerusakan akibat aksi anarkis sejumlah pengunjuk rasa itu terdiri atas satu unit bus, sedan, dan mini bus. 

Para pelaku melempari kendaraan-kendaraan yang tengah terparkir di pinggir jalan itu dengan batu.

Selain itu, dalam demonstrasi mahasiswa dan pemuda yang berlangsung di depan halaman Gedung DPRD Sumatera Utara, tiga orang polisi, termasuk seorang polisi wanita, juga terluka akibat terkena lemparan batu.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko yang berada di lokasi meminta para demonstran untuk menghentikan aksi anarkis tersebut.

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020