Nilai impor barang konsumsi Sumatera Utara mulai bergerak naik atau sudah 272,242 juta dolar AS pada posisi Agustus 2020.

"Pada 2020, nilai impor barang konsumsi Sumut naik 3,54 persen dari periode sama 2019 yang masih 262,936 juta dolar AS," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi di Medan, Minggu (4/10).

Kenaikan impor barang konsumsi didorong mulai bergerak-nya perekonomian di era normal baru pandemik COVID-19.

Baca juga: Nilai impor Sumut turun 14,22 persen

Syech mengakui, masih barang konsumsi yang naik, sementara impor barang modal dan bahan baku penolong masih melemah.

Impor barang modal, misalnya, turun 6,57 persen atau tinggal 333,883 juta dolar AS di posisi Agustus 2020. Sedangkan impor bahan baku penolong turun lebih besar atau 17 persen menjadi 1,981 miliar dolar AS.

Akibat masih lemah-nya impor barang modal dan bahan baku penolong, total nilai impor Sumut periode Januari - Agustus 2020 turun 13.97 persen dibandingkan periode sama 2019.

Baca juga: Neraca perdagangan Sumut dengan RRT defisit 145,405 juta dolar AS

Nilai impor Sumut periode 2020 tinggal 2,587 miliar dolar AS dibanding periode sama 2019 yang sudah 3,007 miliar dolar AS.

Menurut dia, turunnya nilai impor merupakan dampak pandemik C0VID-19 yang dimulai Februari 2020.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020