Untuk mendukung produktifitas dan kualitas pelaku usaha makanan Bika  Bakar yang terletak di Jalan Amaliun Kota Medan, tiga dosen Universitas Sumatera Utara (USU) berusaha membantu membuat merek dan kemasan (Packaging) yang lebih menarik serta memberikan pelatihan penyusunan laporan keuangan sederhana dalam meningkatkan kualitas produk dan kuantitas dari Bika Bakar tersebut.

Arif Qaedi Hutagalung, SE, M.Si sebagai Ketua dan dua anggota yaitu Aryanti Sariartha Sianipar, SE, M.Sc, dan Doli Muhammad Jafar Dalimunthe, SE, M.Si melaksanakan Pe­ngab­dian Masyarakat bertajuk 'Produktifitas dan Kualitas Pelaku Usaha Bika Bakar di Medan' ini di lakukan di tempat usaha Bika Bakar ibu Nurmalis (mitra pelaku usaha) yang berlangsung tanggal 23 September 2020.

Baca juga: Gedung Fakultas Kehutanan USU di Deli Serdang diresmikan

Arif Qaedi Hutagalung, SE, M.Si sebagai Ketua Pengabdian Kepada Masyarakat di Medan, Jumat (25/9) mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilaksanakan oleh seorang Dosen dalam pengabdiannya.

"Kegiatan tersebut dikoordinir oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini juga sebagai program dalam pemberdayaan dan pengembangan ilmu pengetahuan yang di implikasikan kepada masyarakat agar dapat memecahkan masalah yang ada dimasyarakat serta mengambangkan bisnis UMKM yang di masyarakat," katanya.

Ibu Nurmalis dipilih sebagai mitra karena kami tim PKM merasa bahwa usaha Bika Bakar ibu Nurmalis masih sangat bisa dikembangkan karena usaha Bika Bakar tersebut sudah ada sejak tahun 1990, Kue Bika Bakar ini juga bagian dari Kue tradisional yang memang wajib dikembangkan dan dipertahankan.

Usaha Bika Bakar yang sudah ada dari 30 tahun yang lalu ini, hanya berjalan ditempat saja. 

Pengembangan Produk dan Pemasaran tidak ada dilakukan sama sekali, baik itu dalam Merek, Kemasan, Kuantitas Produksi dan laporan keuangan yang tidak tercatat dengan baik.

Maka dari itu Tim PKM yang di Ketuai oleh Arif Qaedi Hutagalung, SE, M.Si sangat antusias untuk membagi ilmu dalam pengembangan usaha Bika Bakar ibu Nurmalis.

Kegiatan ini dilangsungkan dengan menjalankan Protokol Kesehatan dalam para peserta Pengabdian Masyarakat diwajibkan Memakai Masker, disediakan juga Handsanitizer,dan air untuk cuci tangan serta pengaturan jarak bagi peserta. 

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Lingkungan Kota Matsum IV dan anggota pekerja di usaha Bika Bakar Ibu Nurmalis. 

Lingkungan Kota Matsum IV sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap agar program PKM ini dapat memberikan manfaat bagi usaha ibu Nurmalis dan juga masyarakat lain.

Dalam kegiatan ini juga tim PKM memaparkan materi mengenai penyusunan laporan keuangan sederhana dan penting nya laporan keuangan dalam menjalankan usaha, walaupun usaha masih Mikro Kecil.

Pemateri selanjutnya memberikan tentang pentingnya strategi pemasaran dalam hal ini fokus dalam pembuatan merek untuk Usaha Bika Bakar Ibu Nurmalis, serta pemberian Kemasan dari Paper bag agar lebih menarik lagi dalam kemasan Kue Bika Bakar ini. 

Berikutnya pemateri juga memberikan materi tentang bagaimana untuk menambah kuantitas produksi serta tetap menjaga kualitas dari Bika Bakar tersebut agar dapat bersaing dengan pasar. 

Diharapkan dengan pemaparan dari pemateri tersebut, dapat membantu ibu Nurmalis dalam mengembangkan usaha Bika Bakarnya. 

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Sumatera Utara memberikan bantuan peralatan untuk menunjang produksi ibu Nurmalis yaitu Tungu Api ( tempah ), Panci dan alat adonan Bika, Pembuatan/ mendesign Merek Bika bakar, dan pembaruan Packaging atau Kemasan ( Paper bag) yang diharapkan dapat membantu ibu Nurmalis dalam mengembangkan Usaha Bika bakar Di Kota Medan.
 

Pewarta: Septianda Perdana

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020