Tokoh adat Sipirok bagian dari "Haruaya Mardomu Bulung Napa-napa ni Sibual-buali, Natolu marsada Ina" memberikan "upah-upah" kepada Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Selatan Dolly-Rasyid di Bagas Godang (Rumah Raja) Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Upah-upah berupa memberikan hidangan makan secara adat ini, setelah kedua Bapaslon Dolly-Rasyid datang untuk bersilaturrhami menemui tokoh-tokoh adat dan masyarakat Sipirok, Jumat (24/9) malam tadi.  

Baca juga: Pemkab Tapsel lakukan penyemprotan disinfektan secara serempak

Dolly (Dolly Putra Parlindungan Pasaribu) dalam sepatah katanya mengungkapkan rasa harunya, sebab Ia tidak menyangka sambutan para tokoh-tokoh adat "Haruaya Mardomu Bulung Napa-napa ni Sibual-buali, Natolu marsada Ina" atas kehadiran rombongan mereka yang disambut begitu cukup antusias.

"Saya barisan "anak boru" karena isteri saya Rosalina Siregar anak dari alm Sabirin Siregar atau cucu Sutan Sontang Siregar dari Sipirok ini, mengucapkan terimakasih yang tak terhingga begitu meriahnya sambutan barisan "mora" kami,  para tokoh-tokoh adat, Hatobangon, Harajaon, Ali Ulama dan masyarakat yang ada disini," katanya.

Kehadiran Dolly-Rasyid (Rasyid Assaf Dongoran) ke "Bagas Godang" untuk meminta nasehat maupun masukan serta doa dari tokoh-tokoh adat serta masyarakat atau barisan "mora" atas pencalonan mereka (Dolly-Rasyid) maju dalam kontestasi politik untuk Pilkada 2020.

"Seluruh masukan dan saran dari "Haruaya Mardomu Bulung Napa-napa ni Sibual-buali, Natolu marsada Ina" akan diimplementasikan dalam melanjutkan program pembangunan demi Tapsel yang sehat, cerdas, dan sejahtera," tegas Dolly.

Putera Sulung Panusunan Pasaribu, mantan Bupati Tapanuli Tengah itu bahkan menyatakan mencalon Bupati Tapsel secara tulus dan iklhas untuk meneruskan program pembangunan yang belum sempurna dan meningkatkan yang sudah ada.

"Tujuan kita demi untuk pembangunan Tapanuli Selatan. Karenanya, mari bersama-sama termasuk tokoh-tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama agar tetap kompak dan bersatu serta saling mendukung demi kemajuan Tapsel ke depan," katanya.

Sebelumnya Mangaraja Tenggar, mewakili tokoh-tokoh adat seperti Sutan Parlindungan Suangkupon ( Ir.Edward Siregar/Raja Luat Sipirok), Mangaraja Hurning, Sutan, dan tokoh masyarakat dari Parau Sorat, Sialagundi, Paran Padang, Sipirok, Marsada, Paranjulu, Pahae Aek Sagala, Hutasuhut, Bagas Lombang, Simaninggir, Bulu Mario yang hadir menyatakan silaturrahmi yang dilakukan Dolly-Rasyid merupakan langkah Adat yang benar.

"Kalau sudah barisan "anakboru" datang dengan rendah hati meminta dukungan secara adat seperti ini, apapun ceritanya kami pun siap akan memperjuangkan Dolly-Rasyid agar dapat melanjutkan pembangunan mengantikan kepemimpinan Bupati Syahrul M.Pasaribu yang akan berakhir," katanya.                                                                                                                                      

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020