Ster Kodam I Bukit Barisan mengunjungi Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) 2/105 Kilap Sumagan di Jalan Biru-Biru Pasar Deli Tua, Rabu (23/9), untuk sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19).
Waaster Kasdam I/BB Letkol Azhari beserta tim langsung menyaksikan sosialisasi pendisiplinan protokol kesehatan kepada anggota Persit maupun warga masyarakat di sekitar Asrama Yonarmed 2/105 Kilap Sumagan.
Wadanyonarmed 2/105 Mayor Arm, Oki Imam Dipraja mewakili Danyon menjelaskan kegiatan edukasi dari Ster Kodam I/BB bertujuan untuk pencegahan penularan virus corona agar seluruh elemen masyarakat harus bersama-sama peduli mencegah penyebaran virus yang bisa mengancam jiwa manusia.
Selain itu, jelasnya, masyarakat harus merasa memiliki tanggung jawab yang sama memutus mata rantai penularan COVID-19.
"Satuan mengingatkan kepada masyarakat bahwa saat ini tidak ada tempat umum yang bisa dianggap aman dari penyebaran virus," ujarnya.
Imam mengatakan, pasar merupakan salah satu tempat yang dapat menjadi sarana penularan virus, terutama alat tukar uang, baik uang kertas atau uang logam.
Perpindahan uang dari satu tangan ke banyak tangan lainnya setiap saat, sangat memungkinkan bisa mengangkut virus, bakteri dan kuman hingga dapat hidup lama.
"Yonarmed 2/105 sebagai Satnonkowil turut mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan, sering mencuci tangan dan memakai pelindung diri saperti masker, sapu tangan, dan tidak berkumpul dalam jumlah yang banyak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Waaster Kasdam I/BB Letkol Azhari beserta tim langsung menyaksikan sosialisasi pendisiplinan protokol kesehatan kepada anggota Persit maupun warga masyarakat di sekitar Asrama Yonarmed 2/105 Kilap Sumagan.
Wadanyonarmed 2/105 Mayor Arm, Oki Imam Dipraja mewakili Danyon menjelaskan kegiatan edukasi dari Ster Kodam I/BB bertujuan untuk pencegahan penularan virus corona agar seluruh elemen masyarakat harus bersama-sama peduli mencegah penyebaran virus yang bisa mengancam jiwa manusia.
Selain itu, jelasnya, masyarakat harus merasa memiliki tanggung jawab yang sama memutus mata rantai penularan COVID-19.
"Satuan mengingatkan kepada masyarakat bahwa saat ini tidak ada tempat umum yang bisa dianggap aman dari penyebaran virus," ujarnya.
Imam mengatakan, pasar merupakan salah satu tempat yang dapat menjadi sarana penularan virus, terutama alat tukar uang, baik uang kertas atau uang logam.
Perpindahan uang dari satu tangan ke banyak tangan lainnya setiap saat, sangat memungkinkan bisa mengangkut virus, bakteri dan kuman hingga dapat hidup lama.
"Yonarmed 2/105 sebagai Satnonkowil turut mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan, sering mencuci tangan dan memakai pelindung diri saperti masker, sapu tangan, dan tidak berkumpul dalam jumlah yang banyak," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020