Relawan "Word Clean Up Day" (WCD) 2020 Tapanuli Selatan berhasil mengumpulkan lebih kurang sebanyak 2.000 kilogram atau 2 ton sampah pada puncak Hari Kebersihan Dunia atau "WCD", Sabtu (19/9).
"Sampah sebanyak itu kita kumpulkan dari dua titik lokasi Kawah Belerang/Desa Situmba Julu, Dusun Paringgonan, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan," kata salahsatu relawan WCD Izar Rizqon Jadid, Sabtu (19/9).
Sampah-sampah yang dikutip relawan WCD dari obyek wisata di kaki Gunung Sibual-buali dan Desa Situmba itu dikumpul lalu diangkut gunakan truk menuju TPA, yang bekerjasama dengan Dinas LHK setempat.
"Terimakasih kepada seluruh team yang terlibat mulai dari Komunitas Pecinta Alam Tapanuli Selatan-Kota Padang Sidempuan maupun Pemkab Tapanuli Selatan yang telah turut berpartisipasi aktif menyukseskan peringatan HCD 2020 hingga berjalan sukses," ucapnya.
Tidak lupa juga, Ia, memberikan apresiasi ucapan terimakasih dukungan seluruh masyarakat Desa Situmba termasuk kelompok Naposo Nauli Bulung atau muda mudi desa yang begitu 'welcome' dan bersemangat digelarnya HCD di daerah ini.
"Kita cukup bangga atas kepedulian seluruh relawan dan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan agar dapat tetap bersih, dengan harapan seluruhnya dapat sebagai motor penggerak wisata Tapanuli Selatan," Katanya.
Sebelumnya disampaikan bahwa kegiatan HCD 2020 seperti ini baru kali pertama dilaksanakan di Tapanuli Selatan. Tujuannya mendorong mengajak relawan dan masyarakat lebih peduli lingkungan bersih dan sehat.
"Kemudian menggiatkan atau menumbuhkembangkan sifat kegotongroyongan kepada masyarakat luas, disamping menggali sekaligus memperkenalkan potensi atau kekayaan berbagai wisata yang tersimpan do daerah ini.
"WCD 2020 adalah program global yang di Indonesia digalakkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, menuju Indonesia Bersih Sampah 2025 yang serentak dilaksanakan di 154 negara dan Indinesia menargetkan 13 juta orang terlibat termasuk Tapanuli Selatan," jelasnya.
Selama kegiatan digelar 18-19 September 2020, para relawan WCD dan masyarakat bersama-sama memasang tenda/kemah di kaki gunung Sibual-buali dan memasang api unggun sebelum melaksanakan kutip sampah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Sampah sebanyak itu kita kumpulkan dari dua titik lokasi Kawah Belerang/Desa Situmba Julu, Dusun Paringgonan, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan," kata salahsatu relawan WCD Izar Rizqon Jadid, Sabtu (19/9).
Sampah-sampah yang dikutip relawan WCD dari obyek wisata di kaki Gunung Sibual-buali dan Desa Situmba itu dikumpul lalu diangkut gunakan truk menuju TPA, yang bekerjasama dengan Dinas LHK setempat.
"Terimakasih kepada seluruh team yang terlibat mulai dari Komunitas Pecinta Alam Tapanuli Selatan-Kota Padang Sidempuan maupun Pemkab Tapanuli Selatan yang telah turut berpartisipasi aktif menyukseskan peringatan HCD 2020 hingga berjalan sukses," ucapnya.
Tidak lupa juga, Ia, memberikan apresiasi ucapan terimakasih dukungan seluruh masyarakat Desa Situmba termasuk kelompok Naposo Nauli Bulung atau muda mudi desa yang begitu 'welcome' dan bersemangat digelarnya HCD di daerah ini.
"Kita cukup bangga atas kepedulian seluruh relawan dan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan agar dapat tetap bersih, dengan harapan seluruhnya dapat sebagai motor penggerak wisata Tapanuli Selatan," Katanya.
Sebelumnya disampaikan bahwa kegiatan HCD 2020 seperti ini baru kali pertama dilaksanakan di Tapanuli Selatan. Tujuannya mendorong mengajak relawan dan masyarakat lebih peduli lingkungan bersih dan sehat.
"Kemudian menggiatkan atau menumbuhkembangkan sifat kegotongroyongan kepada masyarakat luas, disamping menggali sekaligus memperkenalkan potensi atau kekayaan berbagai wisata yang tersimpan do daerah ini.
"WCD 2020 adalah program global yang di Indonesia digalakkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, menuju Indonesia Bersih Sampah 2025 yang serentak dilaksanakan di 154 negara dan Indinesia menargetkan 13 juta orang terlibat termasuk Tapanuli Selatan," jelasnya.
Selama kegiatan digelar 18-19 September 2020, para relawan WCD dan masyarakat bersama-sama memasang tenda/kemah di kaki gunung Sibual-buali dan memasang api unggun sebelum melaksanakan kutip sampah.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020