Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Binjai menyelenggarakan sosialisasi peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2020 tentang perubahan atas peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2020 tentang pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali kota dan Wakil Walikota serentak lanjutan dalam kondisi bencana Non Alam Corona Virus 2019 (COVID-19) di Binjai, Jumat (18/9)

Ketua KPU Binjai Zulfan Effendy mengatakan kepada para bapaslon Wali kota dan Wakil Walikota Binjai, agar pada saat bertatap muka dan melaksanakan dialog dimana jumlahnya dibatasi paling banyak 50 orang.

Baca juga: Polsek Selesai tangkap tersangka pemilik narkotika jenis sabu-sabu

Untuk rapat umum dibatasi sebanyak 100 orang di lapangan lebar. Sedangkan untuk anak anak, ibu menyusui dan lansia, tidak boleh dilibatkan dalam pelaksanaan Kampanye, ujarnya.

 Zulfan Effendy  juga berharap kepada para calon agar tidak membawa masa pada saat pelaksanaan pencabutan nomor yang dilaksanakan KPU Kota Binjai.

Hal itu dimaksudkan guna menghidari penyebaran COVID-19 di Kota Binjai, katanya.

Ketua Bawaslu Arie Nurwanto mengatakan sosialisasi yang dilaksanakan sangat penting, khususnya terkait pelaksanaan pilkada Kota Binjai yang digelar pada saat pandemi COVID-19, seperti sekarang ini. 

Dari itu mari sama-sama kita sebisa mungkin menegakkan protokol kesehatan karena Binjai termasuk zona rawan, katanya.

Wali kota Binjai diwakili Staff Ahli Drs Afwan mengatakan Pemerintah Kota Binjai siap mendukung penyelenggaraan pilkada dengan menerapkan protokol kesehatan.

Pemkot Binjai mendukung penyelenggaraan pilkada serentak tersebut dengan tetap menjalankan protokol kesehatan COVID-19.

Usai sosialisasi seluruh bapaslon melaksanakan penandatangan fakta integritas mendukung program pemerintah dalam penanganan COVID-19. Sosialisasi dihadiri Bapaslon Walikota - Wakil Walikota Binjai Lisa Andriani Lubis-Sapta Bangun, Juliadi -Amir Hamzah, Rahmat-Usman serta pengurus partai politik pengusung.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020