Wakil Ketua Komisi I DPRD Tebing Tinggi Muhamad Erwin Harahap mengambil sikap meninggalkan ruang (walk out) rapat gabungan komisi-komisi dengan eksekutif pembahasan PAPBD, karena menilai penambahan anggaran untuk RS Kumpulan Pane Rp.12,8 milyar sangat tidak layak Rabu (16/9). 

"Ya saya memilih untuk keluar dari rapat gabungan komisi DPRD dengan Eksekutif, saya pribadi sebagai anggota Dewan menilai penambahan anggaran itu sangat tidak layak." kata Erwin Harahap. 

Tahun 2019 juga ada anggaran pengadaan alat kesehatan di RSKP yang disediakan, namun sampai dengan saat ini belum bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, katanya

Dikatakan Erwin pengadaan Alkes pada tahun 2019 mengeluarkan biaya sangat besar, namun alkes yang sudah dibeli dan disiapkan tidak berfungsi, kok malah minta tambahan anggaran lagi begitu besar. 

Tahun 2019, sebesar Rp. 11 Miliar lebih saja tidak terasa manfaatnya. Ini Program pengadaan sarana dan prasarana kesehatan lagi-lagi mau dianggarkan sebesar Rp 12, 8 miliar, apa RSKP mau dijadikan ajang proyek, seperti Dinas PU ujarnya

Menurut M.Erwin Harahap jika tetap saja anggaran dipaksakan masuk dalam P.APBD 2020 di RSKP, saya secara pribadi tetap tegas menolaknya

Secara moral tanggungjawab saya sebagai anggota Dewan, dalam hal pengawsan sudah saya lakukan, semua saya kembalikan kepada masyarakat Tebing Tinggi menilainya. 


 

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020