Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Langkat menyoroti semakin meluasnya peredaran narkotika hingga mencapai pelosok desa yang tentunya kondisi itu sangat memprihatinkan.
"Untuk itu instansi terkait harus serius memberantas peredaran narkotika ini, agar rakyat tidak semakin rusak, diakibatkan maraknya peredaran," kata Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD Langkat Mhd Salam Sembiring, pada pendapat akhir fraksi pengesahan R-APBD Langkat 2020, di Gedung Utama DPRD Stabat, Senin (7/9).
Pihaknya meminta Pemkab Langkat dalam hal ini Kesbangpol agar melakukanj kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), Polres, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial Dinas Pemuda dan Olahraga.
Baca juga: Polsek Bahorok amankan tersangka pemilik narkotika dan senjata tajam
Selain itu juga diharapkan melibatkan Ormas Kepemudaan, Ormas Keagamaan, Lintas Etnis, bersama-sama bersinergi guna memberantas beebagai bentuk peredaran narkoba di Kabupaten Langkat ini, katanya.
"Hingga saat ini peredaran gelap narkotika di Kabupaten Langkat, menjadi bentuk keprihatinan yang setiap tahunnya terus semakin meningkat saja, disebabkan para bandarnya tidak tersentuh hukum, yang ada para pemakai dan pengedar kecil yang banyak ditangkap," ujarnya.
Baca juga: Polsek Pangkalan Brandan Langkat tangkap pencuri handphone
Dari data yang ada angka kejahatan narkoba terus meningkat setiap tahunnya mencapai 503 kasus untuk Tahun 2018 dan penambahan tiap tahun mencapai angka 100 kasus tiap tahun pula.
Pihaknya berharap agar Polres Langkat terus semakin serius mengungkap para bandarnya, agar warga tidak semakin banyak lagi yang terdampak dari peredaran narkotika ini.
Selain itu juga, F-PAN DPRD Langkat meminta agar Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Perlindungan Anak untuk berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan, Dinas PMD, Dinsos, Polres Langkat, untuk memaksimalkan pendampingan, pemberdayaan serta rehabilitasi korban kekerasan perempuan dan anak yang sampai saat ini semakin meningkat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
"Untuk itu instansi terkait harus serius memberantas peredaran narkotika ini, agar rakyat tidak semakin rusak, diakibatkan maraknya peredaran," kata Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD Langkat Mhd Salam Sembiring, pada pendapat akhir fraksi pengesahan R-APBD Langkat 2020, di Gedung Utama DPRD Stabat, Senin (7/9).
Pihaknya meminta Pemkab Langkat dalam hal ini Kesbangpol agar melakukanj kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), Polres, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial Dinas Pemuda dan Olahraga.
Baca juga: Polsek Bahorok amankan tersangka pemilik narkotika dan senjata tajam
Selain itu juga diharapkan melibatkan Ormas Kepemudaan, Ormas Keagamaan, Lintas Etnis, bersama-sama bersinergi guna memberantas beebagai bentuk peredaran narkoba di Kabupaten Langkat ini, katanya.
"Hingga saat ini peredaran gelap narkotika di Kabupaten Langkat, menjadi bentuk keprihatinan yang setiap tahunnya terus semakin meningkat saja, disebabkan para bandarnya tidak tersentuh hukum, yang ada para pemakai dan pengedar kecil yang banyak ditangkap," ujarnya.
Baca juga: Polsek Pangkalan Brandan Langkat tangkap pencuri handphone
Dari data yang ada angka kejahatan narkoba terus meningkat setiap tahunnya mencapai 503 kasus untuk Tahun 2018 dan penambahan tiap tahun mencapai angka 100 kasus tiap tahun pula.
Pihaknya berharap agar Polres Langkat terus semakin serius mengungkap para bandarnya, agar warga tidak semakin banyak lagi yang terdampak dari peredaran narkotika ini.
Selain itu juga, F-PAN DPRD Langkat meminta agar Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Perlindungan Anak untuk berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan, Dinas PMD, Dinsos, Polres Langkat, untuk memaksimalkan pendampingan, pemberdayaan serta rehabilitasi korban kekerasan perempuan dan anak yang sampai saat ini semakin meningkat.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020