Seorang nelayan warga Desa Kedai Gedang Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah, diduga jatuh ke laut di sekitar Pulau Karang, Kamis (27/8/2020). Sampai saat ini nelayan tersebut belum ditemukan. Demikian laporan yang diterima Basarnas Nias melalui Pos SAR Sibolga, Kamis sore.
“Kami mendapat laporan dari kepala desa setempat yang meminta bantuan untuk dilakukan pencarian terhadap korban. Dan saat ini tim dari Pos SAR Sibolga sedang bergerak melakukan pencarian sesuai SOP dan standart safety yang terukur,” kata Kepala Kantor Basarnas Nias, M Agus Wibisono melalui Koordinator Pos SAR Sibolga, Harry Susanto, kepada ANTARA.
Baca juga: Bupati Tapteng targetkan 150 sarjana di periode pertama yang dibiayai APBD
Baca juga: Tingkatkan ketahanan supply avtur di Tapteng, Pertamina bersama Elnusa Petrofin resmikan DPPU Pinangsori
Ada pun kronologis kejadian sesuai laporan yang diterima Basarnas, bahwa sekira pukul 05:00 WIB tadi pagi, korban atas nama Harianto sihite (43) yang bekerja sebagai nelayan berangkat dari rumahnya untuk memancing ikan di sekitar Pulau Karang seorang diri. Dan sekitar pukul 11.00WIB, oleh nelayan lain menemukan sampan korban dalam posisi kosong.
“Upaya pencarian di lokasi kejadian sudah dilakukan tetapi pemilik sampan tak kunjung ditemukan. Oleh nelayan lain, melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Desa setempat dan memohon bantuan pencarian ke Basarnas Sibolga,” terang Harry.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
“Kami mendapat laporan dari kepala desa setempat yang meminta bantuan untuk dilakukan pencarian terhadap korban. Dan saat ini tim dari Pos SAR Sibolga sedang bergerak melakukan pencarian sesuai SOP dan standart safety yang terukur,” kata Kepala Kantor Basarnas Nias, M Agus Wibisono melalui Koordinator Pos SAR Sibolga, Harry Susanto, kepada ANTARA.
Baca juga: Bupati Tapteng targetkan 150 sarjana di periode pertama yang dibiayai APBD
Baca juga: Tingkatkan ketahanan supply avtur di Tapteng, Pertamina bersama Elnusa Petrofin resmikan DPPU Pinangsori
Ada pun kronologis kejadian sesuai laporan yang diterima Basarnas, bahwa sekira pukul 05:00 WIB tadi pagi, korban atas nama Harianto sihite (43) yang bekerja sebagai nelayan berangkat dari rumahnya untuk memancing ikan di sekitar Pulau Karang seorang diri. Dan sekitar pukul 11.00WIB, oleh nelayan lain menemukan sampan korban dalam posisi kosong.
“Upaya pencarian di lokasi kejadian sudah dilakukan tetapi pemilik sampan tak kunjung ditemukan. Oleh nelayan lain, melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Desa setempat dan memohon bantuan pencarian ke Basarnas Sibolga,” terang Harry.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020