Pol Espargaro yang akan start GP Styria dari pole position menyiapkan strategi untuk mengatasi ancaman Ducati yang sejauh ini belum terkalahkan di Red Bull Ring, Spielberg, Austria.
Desmosedici menjadi satu-satunya mesin juara di Spielberg sejak Red Bull Ring masuk ke kalender MotoGP pada 2016 silam dan Andrea Dovizioso mempersembahkan kemenangan kelima kalinya bagi pabrikan Borgo Panigale itu akhir pekan lalu.
Baca juga: Marquez bakal absen dua hingga tiga bulan ke depan
Kini Espargaro memiliki peluang untuk bertarung di podium dan mematahkan dominasi Ducati setelah meraih pole position pertamanya di MotoGP juga untuk KTM di kelas premier.
"Sangat penting di sini untuk start dari dua baris terdepan dan sangat penting untuk berada di lintasan lurus kedua setelah tikungan ketiga di depan Ducati," kata Espargaro seperti dilansir laman resmi MotoGP, Sabtu (22/8).
Baca juga: Pesan Rossi pascatabrakan mengerikan di GP Austria
"Karena jika tidak, maka akan sulit untuk menyalip mereka. Mereka mengerem sangat belakangan dan mengakselerasi sangat dini."
"Sangat sulit menyalip mereka dengan pengereman jadi kalahkan mereka di awal lomba ketika ban masih baru.
Dipersenjatai motor KTM yang terbukti bisa menjuarai grand prix tahun ini, Espargaro memiliki tugas tambahan di balapan Minggu nanti yaitu menghindari membuat kesalahan seperti yang ia lakukan di Brno, ketika ia bersenggolan dengan Johann Zarco, dan GP Austria pekan lalu ketika kontak dengan Miguel Oliveira, yang membuat pebalap asal Spanyol itu terjatuh dan gagal menyelesaikan lomba.
"P1 tentunya luar biasa tapi kami perlu menjalani balapan yang bersih... dan jika kami melakukan itu kami akan berada di tempat yang bagus.
Jack Miller menjadi pebalap Ducati dengan posisi start teratas di P4, sedangkan Dovizioso bakal melancarkan serangan di awal lomba dari P8.
Johann Zarco seharusnya start dari P3 setelah penampilan impresifnya di kualifikasi, namun pebalap tim Esponsorama Racing itu harus start dari jalur pit karena diganjar penalti menyusul insiden kecelakaan dengan Franco Morbidelli di GP Austria akhir pekan lalu.
Sementara itu, Takaaki Nakagami (LCR Honda) dan Joan Mir (Suzuki Ecstar) mengamankan P2 dan P3 dan akan mengancam perebutan pimpinan lomba menuju tikungan pertama.
Maverick Vinales akan mencoba mencuri peluang dengan motor Yamaha M1-nya dari P5, di depan pebalap Suzuki lainya Alex Rins yang menempati slot terakhir di baris kedua.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Desmosedici menjadi satu-satunya mesin juara di Spielberg sejak Red Bull Ring masuk ke kalender MotoGP pada 2016 silam dan Andrea Dovizioso mempersembahkan kemenangan kelima kalinya bagi pabrikan Borgo Panigale itu akhir pekan lalu.
Baca juga: Marquez bakal absen dua hingga tiga bulan ke depan
Kini Espargaro memiliki peluang untuk bertarung di podium dan mematahkan dominasi Ducati setelah meraih pole position pertamanya di MotoGP juga untuk KTM di kelas premier.
"Sangat penting di sini untuk start dari dua baris terdepan dan sangat penting untuk berada di lintasan lurus kedua setelah tikungan ketiga di depan Ducati," kata Espargaro seperti dilansir laman resmi MotoGP, Sabtu (22/8).
Baca juga: Pesan Rossi pascatabrakan mengerikan di GP Austria
"Karena jika tidak, maka akan sulit untuk menyalip mereka. Mereka mengerem sangat belakangan dan mengakselerasi sangat dini."
"Sangat sulit menyalip mereka dengan pengereman jadi kalahkan mereka di awal lomba ketika ban masih baru.
Dipersenjatai motor KTM yang terbukti bisa menjuarai grand prix tahun ini, Espargaro memiliki tugas tambahan di balapan Minggu nanti yaitu menghindari membuat kesalahan seperti yang ia lakukan di Brno, ketika ia bersenggolan dengan Johann Zarco, dan GP Austria pekan lalu ketika kontak dengan Miguel Oliveira, yang membuat pebalap asal Spanyol itu terjatuh dan gagal menyelesaikan lomba.
"P1 tentunya luar biasa tapi kami perlu menjalani balapan yang bersih... dan jika kami melakukan itu kami akan berada di tempat yang bagus.
Jack Miller menjadi pebalap Ducati dengan posisi start teratas di P4, sedangkan Dovizioso bakal melancarkan serangan di awal lomba dari P8.
Johann Zarco seharusnya start dari P3 setelah penampilan impresifnya di kualifikasi, namun pebalap tim Esponsorama Racing itu harus start dari jalur pit karena diganjar penalti menyusul insiden kecelakaan dengan Franco Morbidelli di GP Austria akhir pekan lalu.
Sementara itu, Takaaki Nakagami (LCR Honda) dan Joan Mir (Suzuki Ecstar) mengamankan P2 dan P3 dan akan mengancam perebutan pimpinan lomba menuju tikungan pertama.
Maverick Vinales akan mencoba mencuri peluang dengan motor Yamaha M1-nya dari P5, di depan pebalap Suzuki lainya Alex Rins yang menempati slot terakhir di baris kedua.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020