Barcelona (Barca) berharap bisa membujuk Lionel Messi untuk tetap bertahan di klub ini, tetapi sejumlah anggota direksi klub ini berkata kepada ESPN bahwa mereka tidak akan menghalangi jika klub ingin menjual bintang Argentina itu pada keadaan yang tepat.
Pelatih baru Barca Ronald Koeman terang-terangan ingin membangun tim dengan melibatkan Messi, dan sebagian besar manajemen juga menginginkan dia bertahan.
Namun keraguan Messi meneruskan masa depannya di Barca telah memicu debat di kalangan direksi.
Baca juga: Koeman berharap bisa bujuk Messi yang ingin hengkang
Beberapa direktur berkata kepada ESPN bahwa mereka sudah bersiap untuk mendengarkan tawaran yang akan membuat Koeman bisa merekonstruksi tim yang saat bersamaan bisa menekan anggaran untuk menggaji pemain.
Baca juga: Barcelona tunjuk Henrik Larsson untuk dampingi Ronald Koeman
ESPN mendapatkan konfirmasi bahwa Messi memang telah menyampaikan keraguannya untuk turut serta dalam proyek baru Koeman yang membuat pemain-pemain seperti Luis Suarez dan Jordi Alba dibuang.
Pada Jumat, Suarez memposting pesan misterius dalam Insta-story dia, "Jangan lupa Anda adalah arsitek dari masa depan Anda sendiri."
Mayoritas suara di klub Catalan itu santai atas masa depan Messi dan yakin Koeman akan bisa meyakinkan dia.
Namun, paling tidak seorang sumber kelas atas di klub itu berkata kepada ESPN bahwa ada pandangan seandainya Messi sudah tidak bahagia lagi di Barcelona, maka mereka harus membiarkan dia hengkang jika ada penawar yang mampu memenuhi banderol harga dia.
Untuk sementara ini tak ada yang berani mengaktifkan opsi jual Messi yang sebesar 700 juta euro atau sekitar tiga kali harga pemain termahal di dunia saat ini Neymar. Neymar tinggal satu tahun lalu di Barcelona dan setelah itu dia berstatus bebas transfer yang kemungkinan besar ditunggu banyak klub.
Presiden Josep Maria Bartomeu masih yakin Messi bertahan dan ingin mengikatnya dengan kontrak baru sampai 2023, sebelum masa jabatan Bartomeu habis tahun depan.
Namun negosiasi kontrak perpanjangan dua tahun itu berhenti sama sekali saat ini, karena Barca menunggu apakah kemarahan Messi akibat kalah dari Bayern berlanjut. Dan kali ini dia akhirnya sudah memutuskan meninggalkan klub yang sudah 20 tahun dia bela.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Pelatih baru Barca Ronald Koeman terang-terangan ingin membangun tim dengan melibatkan Messi, dan sebagian besar manajemen juga menginginkan dia bertahan.
Namun keraguan Messi meneruskan masa depannya di Barca telah memicu debat di kalangan direksi.
Baca juga: Koeman berharap bisa bujuk Messi yang ingin hengkang
Beberapa direktur berkata kepada ESPN bahwa mereka sudah bersiap untuk mendengarkan tawaran yang akan membuat Koeman bisa merekonstruksi tim yang saat bersamaan bisa menekan anggaran untuk menggaji pemain.
Baca juga: Barcelona tunjuk Henrik Larsson untuk dampingi Ronald Koeman
ESPN mendapatkan konfirmasi bahwa Messi memang telah menyampaikan keraguannya untuk turut serta dalam proyek baru Koeman yang membuat pemain-pemain seperti Luis Suarez dan Jordi Alba dibuang.
Pada Jumat, Suarez memposting pesan misterius dalam Insta-story dia, "Jangan lupa Anda adalah arsitek dari masa depan Anda sendiri."
Mayoritas suara di klub Catalan itu santai atas masa depan Messi dan yakin Koeman akan bisa meyakinkan dia.
Namun, paling tidak seorang sumber kelas atas di klub itu berkata kepada ESPN bahwa ada pandangan seandainya Messi sudah tidak bahagia lagi di Barcelona, maka mereka harus membiarkan dia hengkang jika ada penawar yang mampu memenuhi banderol harga dia.
Untuk sementara ini tak ada yang berani mengaktifkan opsi jual Messi yang sebesar 700 juta euro atau sekitar tiga kali harga pemain termahal di dunia saat ini Neymar. Neymar tinggal satu tahun lalu di Barcelona dan setelah itu dia berstatus bebas transfer yang kemungkinan besar ditunggu banyak klub.
Presiden Josep Maria Bartomeu masih yakin Messi bertahan dan ingin mengikatnya dengan kontrak baru sampai 2023, sebelum masa jabatan Bartomeu habis tahun depan.
Namun negosiasi kontrak perpanjangan dua tahun itu berhenti sama sekali saat ini, karena Barca menunggu apakah kemarahan Messi akibat kalah dari Bayern berlanjut. Dan kali ini dia akhirnya sudah memutuskan meninggalkan klub yang sudah 20 tahun dia bela.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020