Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) semakin memperketat protokol kesehatan upaya memutus matarantai wabah coronavirus (COVID-19) yang semakin hari meningkat.

"Kita tidak ingin muncul klaster baru di era Adaptasi Kehidupan Baru (AKB)," kata juru bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Tapsel Sofyan Adil kepada ANTARA di Sipirok, Selasa (18/8).

Tidak saja bagi ASN bahkan seluruh masyarakat yang berkunjung ke areal pusat perkantoran Pemkab Tapsel yang terintegrasi di Sipirok wajib gunakan masker.

"Bila tidak gunakan masker petugas jaga yang berjaga di gerbang utama pintu masuk perkantoran Pemkab/SKPD masing-masing secara keras akan "mengusir" yang bersangkutan," tegasnya.

Lebih dari itu, tambahnya, teguran keras akan disampaikan juga kepada pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) masing-masing bila ada pejabat/staf yang membandel tidak gunakan masker.

Baca juga: Bupati Tapsel hadir di malam renungan suci

"Upaya lain menyediakan wadah cucitangan dengan sabun/hand sanitizer pada setiap kantor, lalu cek suhu tubuh dengan thermogun, mengatur jarak duduk kerja dan jarak kursi tamu (physical distancing, serta membuat himbauan (poster) dan baliho protokol kesehatan di setiap sudut areal perkantoran," katanya.

Bahkan Satgas penanganan COVID-19 pro aktif melakukan monitoring protokol kesehatan ke setiap kantor terkait, seta melaksanakan Rapit Test kepada seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) secara bertahap," sebutnya.

Baca juga: Peringatan HUT ke-75 RI di Angkola Muaratais penuh khidmat

Bupati Tapanuli Selatan selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Syahrul M.Pasaribu juga sangat respon terhadap protokol kesehatan yang mana setiap hari dalam kesempatan selalu mengingatkan aparaturnya bakan ke masyarakatnya untuk taat terhadap protokol kesehatan.

Menurut Sofyan Adil, upaya keras protokol kesehatan ini mengingat pandemi COVID-19 sebagai upaya Pemkab Tapsel melindungi para aparatur dan masyarakatnya dari serangan COVID-19 yang belum tahu kapan berakhir. "Selain itu upaya mempertahankan Tapanuli Selatan yang saat ini masuk kategori Hijau," tutupnya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020