Seekor buaya ikan yang panjangnya lebih kurang 150 Cm berhasil ditangkap, selanjutnya diserahkan warga ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labuhanbatu Utara.
Hal itu dikatakakan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Labura Sukardi kepada Antara via telepon, Selasa (11/8).
"Buaya tersebut ditangkap masyarakat Dusun Pulohopur Desa Silumajang Kecamatan Na IX-X dari Sungai/Pantai Sukoyo," katanya.
Selanjutnya, pihaknya membawa binatang yang dapat hidup di dua alam tersebut ke Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA). "Buayanya dibawa ke BKSDA," ujar pria yang akrab disapa Abay tersebut.
Akhir Juli lalu, masyarakat di tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok dihebohkan oleh tewasnya seorang warga Kecamatan Kualuhselatan. Pria malang bernama Ponidi tersebut disambar buaya di depan mata istrinya saat memanen sawit di kebunnya yang pada saat itu digenangi air cukup dalam.
Pencarian pria malang itu dilakukan oleh gabungan personil kepolisian, SAR, BPBD dan masyarakat lainnya. Jenazah almarhum ditemukan seminggu setelah kejadian dengan kondisi tidak utuh.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Hal itu dikatakakan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Labura Sukardi kepada Antara via telepon, Selasa (11/8).
"Buaya tersebut ditangkap masyarakat Dusun Pulohopur Desa Silumajang Kecamatan Na IX-X dari Sungai/Pantai Sukoyo," katanya.
Selanjutnya, pihaknya membawa binatang yang dapat hidup di dua alam tersebut ke Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA). "Buayanya dibawa ke BKSDA," ujar pria yang akrab disapa Abay tersebut.
Akhir Juli lalu, masyarakat di tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok dihebohkan oleh tewasnya seorang warga Kecamatan Kualuhselatan. Pria malang bernama Ponidi tersebut disambar buaya di depan mata istrinya saat memanen sawit di kebunnya yang pada saat itu digenangi air cukup dalam.
Pencarian pria malang itu dilakukan oleh gabungan personil kepolisian, SAR, BPBD dan masyarakat lainnya. Jenazah almarhum ditemukan seminggu setelah kejadian dengan kondisi tidak utuh.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020