Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat Indra Salahuddin mengaku siap mengikuti dan mendukung perencanaan desa aman COVID-19sesuai petunjuk pemerintah pusat.
Hal itu disampaikannya usai melakukan vidcon dengan Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar dan Mendagri Tito Karnavian, Selasa (11/8).
"Kita siap mengikuti perencanaan desa aman serta menghimbau kepada masyarakat Langkat, agar tetap mematuhi anjuran pemerintah dan protokol kesehatan guna memutus penyebaran COVID-19," katanya.
Baca juga: Polisi Pangkalan Brandan tangkap bandar sabu
Sebelumnya Indra Salahuddin mengikuti rapat koordinasi pencapaian target realisasi APBD 2020 dan sosialisasi penggunaan masker, cuci tangan, serta jaga jarak untuk perubahan prilaku baru masa pandemi COVID-19, dari ruang rapat LCC Diskominfo Langkat.
Pada vidcon tersebut, Mendes menjelaskan mengenai rencana pembentukan desa aman COVID-19 yang memiliki standar, yakni adanya regulasi (Perdes dan SK Kades) terkait adaptasi kebiasaan baru desa, memiliki ruang isolasi desa dan pos jaga desa.
"Nantinya, desa aman ini akan dibuat lomba desa aman COVID-19 se Indonesia," sebutnya. Dimana untuk indikator penilaiannya, penerapan adaptasi kebiasaan baru, aksi setengah miliar masker desa, pelaksanan desa tanggap dan aman COVID-19, pelaksanan BLT Dana Desa (DD), serta pelaksanaan Padat Karya Tunai Desa ( PKTD )," katanya.
Baca juga: Warga Desa Stungkit Wampu berharap tebing runtuh diperbaiki
Sedangkan pembagian lomba ini, akan dibagi tiga wilayah, wilayah barat, tengah dan timur, pada setiap wilayah, peserta lomba akan di kelompokan sesuai dengan status perkembangan desa, yaitu desa mandiri, maju, berkembang, tertinggal dan desa sangat tertinggal.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Hal itu disampaikannya usai melakukan vidcon dengan Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar dan Mendagri Tito Karnavian, Selasa (11/8).
"Kita siap mengikuti perencanaan desa aman serta menghimbau kepada masyarakat Langkat, agar tetap mematuhi anjuran pemerintah dan protokol kesehatan guna memutus penyebaran COVID-19," katanya.
Baca juga: Polisi Pangkalan Brandan tangkap bandar sabu
Sebelumnya Indra Salahuddin mengikuti rapat koordinasi pencapaian target realisasi APBD 2020 dan sosialisasi penggunaan masker, cuci tangan, serta jaga jarak untuk perubahan prilaku baru masa pandemi COVID-19, dari ruang rapat LCC Diskominfo Langkat.
Pada vidcon tersebut, Mendes menjelaskan mengenai rencana pembentukan desa aman COVID-19 yang memiliki standar, yakni adanya regulasi (Perdes dan SK Kades) terkait adaptasi kebiasaan baru desa, memiliki ruang isolasi desa dan pos jaga desa.
"Nantinya, desa aman ini akan dibuat lomba desa aman COVID-19 se Indonesia," sebutnya. Dimana untuk indikator penilaiannya, penerapan adaptasi kebiasaan baru, aksi setengah miliar masker desa, pelaksanan desa tanggap dan aman COVID-19, pelaksanan BLT Dana Desa (DD), serta pelaksanaan Padat Karya Tunai Desa ( PKTD )," katanya.
Baca juga: Warga Desa Stungkit Wampu berharap tebing runtuh diperbaiki
Sedangkan pembagian lomba ini, akan dibagi tiga wilayah, wilayah barat, tengah dan timur, pada setiap wilayah, peserta lomba akan di kelompokan sesuai dengan status perkembangan desa, yaitu desa mandiri, maju, berkembang, tertinggal dan desa sangat tertinggal.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020