Warga Desa Stungkit Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat, berharap Dinas PU PSDA Wampu-Besitang, segera mengantisipasi reruntuhan tebing sungai Wampu, agar tidak mengancam keselamatan warga.
Hal itu disampaikan warga Stungkit Sugiyanto, di Stungkit Kecamatan Wampu, Senin (10/8).
Masyarakat sangat berharap kejelasannya terhadap pembangunan paku bumi/shitfile atau apalah istilah di Dinas Pekerjaan Umum Sumatera Utara.
Baca juga: Erupsi Gunung Sinabung sampai juga di Desa Telagah Kecamatan Sei Bingai Langkat
Baca juga: Positif COVID-19 di Langkat sudah 40 orang, Satgas diminta lakukan terobosan
"Karna masyarakat Desa Stungkit dan sekitarnya tidur sudah tidak nyenyak akibat beteng/tanggul yang terus tergerus dihantam air sungai," sambungnya.
Sementara pihak Pemerintahan Desa Stungkit sudah berulang kali membuat permohonan dan dari tahun ketahun tapi sampai sekarang belum ada perhatian serius.
Untuk itu, masyarakat berharap agar Bupati Langkat, Gubernur Sumatera Utara dapat secepatnya merespon harapan ini, agar warga tidak terus semakin cemas.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Hal itu disampaikan warga Stungkit Sugiyanto, di Stungkit Kecamatan Wampu, Senin (10/8).
Masyarakat sangat berharap kejelasannya terhadap pembangunan paku bumi/shitfile atau apalah istilah di Dinas Pekerjaan Umum Sumatera Utara.
Baca juga: Erupsi Gunung Sinabung sampai juga di Desa Telagah Kecamatan Sei Bingai Langkat
Baca juga: Positif COVID-19 di Langkat sudah 40 orang, Satgas diminta lakukan terobosan
"Karna masyarakat Desa Stungkit dan sekitarnya tidur sudah tidak nyenyak akibat beteng/tanggul yang terus tergerus dihantam air sungai," sambungnya.
Sementara pihak Pemerintahan Desa Stungkit sudah berulang kali membuat permohonan dan dari tahun ketahun tapi sampai sekarang belum ada perhatian serius.
Untuk itu, masyarakat berharap agar Bupati Langkat, Gubernur Sumatera Utara dapat secepatnya merespon harapan ini, agar warga tidak terus semakin cemas.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020