Jembatan Aek Puli, akses penghubung antar desa di Kecamatan Simangumban, Kabupaten Tapanuli Utara, yang mengalami kerusakan selama seminggu terakhir, serta memutus aksesibilitas warga Desa Lobu Sihim menuju Desa Muara Tolang menjadi perhatian Kapolres Taput AKBP Jonner Samosir.
AKBP Jonner yang didampingi Wakapolres Kompol Mukmin Rambe beserta jajaran perwira secara langsung melakukan kunjungan peninjauan perbaikan jembatan untuk menyemangati serta memberikan dukungan kepada warga sebagai bukti kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.
"Inilah bentuk kehadiran pemerintah. Kita berharap dengan dukungan pemerintah dengan penyediaan alat berat bisa segera memulihkan aksesibilitas warga Desa Lobu Sihim dan Muara Tolang," terang AKBP Jonner, di tengah kegiatan peninjauannya, Sabtu (8/8)..
Baca juga: Pemkab Taput alokasikan Rp81,8 miliar bangun jalan, jembatan, dan irigasi
Baca juga: Ini akses darurat penghubung desa di Pahae Jae pasca jembatan ambrol
Dikatakan, meski harus menempuh dan melewati medan berat dan terjal demi menuju lokasi, namun semangat tidak akan pernah padam dalam melakukan kunjungan kerja ke desa terpencil yang berada di wilayah ujung tenggara Taput itu.
"Sebenarnya Pak Bupati ingin ikut turun. Namun karena masih ada tugas, kamilah yang turun untuk melihat proses perbaikan jembatan," sebutnya.
AKBP Jonner tampak sumringah melihat semangat tinggi setiap warga desa yang antusias melakukan kegiatan gotongroyong untuk perbaikan akses dimaksud.
Menurutnya, kehadiran TNI/Polri serta Uspika dalam kegiatan tersebut merupakan wujud arti kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang mengalami kesulitan.
Di lokasi kegiatan, Kepala Desa Dolok Sanggul Eli Hotman Siagian memaparkan sepintas kronologis rusaknya Jembatan Aek Puli akibat bencana alam yang terjadi pada Minggu, 2
Agustus 2020 .
"Lantainya turun dan rusak sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, hanya oleh kendaraan roda dua. Akibatnya, komoditi pertanian dari Muara Tolang ataupun sebaliknya ke Lobu Sihim maupun Dolok Sanggul, tidak bisa diangkut," urainya.
Harapnya, dukungan sarana prasarana akses jalan lainnya yang masih mengalami kerusakan di wilayah itu juga turut mendapat perhatian pemerintah.
"Kita sangat mengapresiasi dukungan alat berat dari Pemkab Taput dan dukungan Pak Kapolres yang turun langsung meninjau kegiatan gotongroyong masyarakat," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
AKBP Jonner yang didampingi Wakapolres Kompol Mukmin Rambe beserta jajaran perwira secara langsung melakukan kunjungan peninjauan perbaikan jembatan untuk menyemangati serta memberikan dukungan kepada warga sebagai bukti kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.
"Inilah bentuk kehadiran pemerintah. Kita berharap dengan dukungan pemerintah dengan penyediaan alat berat bisa segera memulihkan aksesibilitas warga Desa Lobu Sihim dan Muara Tolang," terang AKBP Jonner, di tengah kegiatan peninjauannya, Sabtu (8/8)..
Baca juga: Pemkab Taput alokasikan Rp81,8 miliar bangun jalan, jembatan, dan irigasi
Baca juga: Ini akses darurat penghubung desa di Pahae Jae pasca jembatan ambrol
Dikatakan, meski harus menempuh dan melewati medan berat dan terjal demi menuju lokasi, namun semangat tidak akan pernah padam dalam melakukan kunjungan kerja ke desa terpencil yang berada di wilayah ujung tenggara Taput itu.
"Sebenarnya Pak Bupati ingin ikut turun. Namun karena masih ada tugas, kamilah yang turun untuk melihat proses perbaikan jembatan," sebutnya.
AKBP Jonner tampak sumringah melihat semangat tinggi setiap warga desa yang antusias melakukan kegiatan gotongroyong untuk perbaikan akses dimaksud.
Menurutnya, kehadiran TNI/Polri serta Uspika dalam kegiatan tersebut merupakan wujud arti kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang mengalami kesulitan.
Di lokasi kegiatan, Kepala Desa Dolok Sanggul Eli Hotman Siagian memaparkan sepintas kronologis rusaknya Jembatan Aek Puli akibat bencana alam yang terjadi pada Minggu, 2
Agustus 2020 .
"Lantainya turun dan rusak sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, hanya oleh kendaraan roda dua. Akibatnya, komoditi pertanian dari Muara Tolang ataupun sebaliknya ke Lobu Sihim maupun Dolok Sanggul, tidak bisa diangkut," urainya.
Harapnya, dukungan sarana prasarana akses jalan lainnya yang masih mengalami kerusakan di wilayah itu juga turut mendapat perhatian pemerintah.
"Kita sangat mengapresiasi dukungan alat berat dari Pemkab Taput dan dukungan Pak Kapolres yang turun langsung meninjau kegiatan gotongroyong masyarakat," imbuhnya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020