PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) turun tangan membantu menyediakan fasilitas akses internet untuk para pelajar yang mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Bantuan tersebut berupa penyediaan sarana akses internet berupa router yang bisa para pelajar manfaatkan secara bersama-sama hingga 32 perangkat dalam waktu bersamaan.
Para pelajar Desa Telaga Said, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara mulai Senin (3/8), bisa memanfaatkan bantuan tersebut secara gratis.
Baca juga: XL luncurkan program berlangganan "Prio Club"
Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi mengatakan pihaknya tidak bisa tinggal diam membaca berita tentang banyaknya pelajar di berbagai daerah yang kesulitan mendapatkan akses internet untuk bisa mengikuti PJJ. Problem yang mereka hadapi baik berupa terbatasnya jaringan yang di desa tempat mereka berdomisili dan juga menyangkut harga kuota data.
"Untuk itu, melalui bantuan ini kami mencoba untuk membantu keduanyanya. Semoga fasilitas ini bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk PJJ oleh para pelajar di seluruh desa," katanya.
Baca juga: XL Axiata tingkatkan fiberisasi jaringan di Sumatera
Router tersebut ditempatkan di suatu tempat berupa balai yang bisa menampung belasan anak untuk belajar.
Balai ini terada di lokasi yang tinggi, serupa bukit, dan dari lokasi ini sinyal XL Axiata bisa ditangkat dengan kualitas baik.
Teknisi XL Axiata turut membantu pemasangan perangkat ini agar bisa mendapatkan kualitas sinyal yang maksimal.
Fasilitas router dari XL Axiata ini dilengkapi dengan paket data 20GB untuk setiap bulannya secara gratis selama 1 tahun.
Selain itu, XL Axiata juga membagikan alat-alat sekolah seperti buku tulis, penggaris, pensil, pena, dan map plastik.
Untuk menjaga dan memastikan router tersebut dimanfaatkan secara semestinya, XL Axiata menyerahkan pengelolaannya ke Yayasan Pendidikan Islam Pembangunan.
Desa Telaga Said berada sekitar 73 km dari Medan atau memerlukan 2,5 jam perjalanan darat dari Ibukota Sumatera Utara tersebut. Ada ratusan siswa sekolah di desa tersebut, dari mulai SD, SMP, hingga SMK dan SMA.
Selain itu juga ada pula sejumlah remaja yang berkuliah di beberapa perguruan tinggi. Sejak pandemi COVID-19 terjadi, anak-anak sekolah tersebut harus melakukan bejalar dari rumah dengan mengakses materi belajar secara daring.
Namun, jaringan internet belum menjangkau setiap sudut desa, banyak dari anak-anak tersebut yang kemudian mencari lokasi tertentu yang di tempat itu bisa mendapatkan sinyal internet yang lebih baik.
“Sebelum adanya pandemi, kami rutin menyalurkan donasi kuota untuk sekolah-sekolah melalui program Gerakan Donasi Kuota (GDK). Kini, karena sekolah juga masih tutup dan meningkatnya kebutuhan untuk mendukung proses belajar secara daring berbagai daerah, maka kami akan berusaha membantu memfasilitasi akses internet untuk PJJ seperti ini, “ imbuh Desy.
Selain terjun langsung ke lapangan memberikan bantuan akses internet hingga ke desa-desa, XL Axiata juga menghadirkan paket data khusus untuk pelajar dengan harga sangat ringan.
Pelanggan dari kalangan pelajar bisa memanfaatkan paket untuk mengakses aplikasi dan website pemerintah yang disediakan untuk membantu belajar dari rumah dan paling banyak diakses oleh pelanggan.
Aplikasi yang dimaksud adalah Ruang Guru, Zenius, dan Sekolahmu. Website yang bisa diakses adalah Rumah Belajar Kemendikbud di alamat https://belajar.kemendikbud.go.id dan Spada Indonesia Kemendikbud di https://spada.kemdikbud.go.id atau https://lmsspada.kemdikbud.go.id/.
Paket bernama “Xtra Edukasi” ini ada tiga varian paket, yaitu Rp 1.000 untuk 2GB dan masa berlaku 1 hari, selanjutnya paket Rp 2,500 untuk 5GB masa 3 hari, dan Rp 7.500 untuk 15GB masa 7 hari. Seluruh pilihan paket bisa didapatkan di aplikasi myXL.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Bantuan tersebut berupa penyediaan sarana akses internet berupa router yang bisa para pelajar manfaatkan secara bersama-sama hingga 32 perangkat dalam waktu bersamaan.
Para pelajar Desa Telaga Said, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara mulai Senin (3/8), bisa memanfaatkan bantuan tersebut secara gratis.
Baca juga: XL luncurkan program berlangganan "Prio Club"
Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi mengatakan pihaknya tidak bisa tinggal diam membaca berita tentang banyaknya pelajar di berbagai daerah yang kesulitan mendapatkan akses internet untuk bisa mengikuti PJJ. Problem yang mereka hadapi baik berupa terbatasnya jaringan yang di desa tempat mereka berdomisili dan juga menyangkut harga kuota data.
"Untuk itu, melalui bantuan ini kami mencoba untuk membantu keduanyanya. Semoga fasilitas ini bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk PJJ oleh para pelajar di seluruh desa," katanya.
Baca juga: XL Axiata tingkatkan fiberisasi jaringan di Sumatera
Router tersebut ditempatkan di suatu tempat berupa balai yang bisa menampung belasan anak untuk belajar.
Balai ini terada di lokasi yang tinggi, serupa bukit, dan dari lokasi ini sinyal XL Axiata bisa ditangkat dengan kualitas baik.
Teknisi XL Axiata turut membantu pemasangan perangkat ini agar bisa mendapatkan kualitas sinyal yang maksimal.
Fasilitas router dari XL Axiata ini dilengkapi dengan paket data 20GB untuk setiap bulannya secara gratis selama 1 tahun.
Selain itu, XL Axiata juga membagikan alat-alat sekolah seperti buku tulis, penggaris, pensil, pena, dan map plastik.
Untuk menjaga dan memastikan router tersebut dimanfaatkan secara semestinya, XL Axiata menyerahkan pengelolaannya ke Yayasan Pendidikan Islam Pembangunan.
Desa Telaga Said berada sekitar 73 km dari Medan atau memerlukan 2,5 jam perjalanan darat dari Ibukota Sumatera Utara tersebut. Ada ratusan siswa sekolah di desa tersebut, dari mulai SD, SMP, hingga SMK dan SMA.
Selain itu juga ada pula sejumlah remaja yang berkuliah di beberapa perguruan tinggi. Sejak pandemi COVID-19 terjadi, anak-anak sekolah tersebut harus melakukan bejalar dari rumah dengan mengakses materi belajar secara daring.
Namun, jaringan internet belum menjangkau setiap sudut desa, banyak dari anak-anak tersebut yang kemudian mencari lokasi tertentu yang di tempat itu bisa mendapatkan sinyal internet yang lebih baik.
“Sebelum adanya pandemi, kami rutin menyalurkan donasi kuota untuk sekolah-sekolah melalui program Gerakan Donasi Kuota (GDK). Kini, karena sekolah juga masih tutup dan meningkatnya kebutuhan untuk mendukung proses belajar secara daring berbagai daerah, maka kami akan berusaha membantu memfasilitasi akses internet untuk PJJ seperti ini, “ imbuh Desy.
Selain terjun langsung ke lapangan memberikan bantuan akses internet hingga ke desa-desa, XL Axiata juga menghadirkan paket data khusus untuk pelajar dengan harga sangat ringan.
Pelanggan dari kalangan pelajar bisa memanfaatkan paket untuk mengakses aplikasi dan website pemerintah yang disediakan untuk membantu belajar dari rumah dan paling banyak diakses oleh pelanggan.
Aplikasi yang dimaksud adalah Ruang Guru, Zenius, dan Sekolahmu. Website yang bisa diakses adalah Rumah Belajar Kemendikbud di alamat https://belajar.kemendikbud.go.id dan Spada Indonesia Kemendikbud di https://spada.kemdikbud.go.id atau https://lmsspada.kemdikbud.go.id/.
Paket bernama “Xtra Edukasi” ini ada tiga varian paket, yaitu Rp 1.000 untuk 2GB dan masa berlaku 1 hari, selanjutnya paket Rp 2,500 untuk 5GB masa 3 hari, dan Rp 7.500 untuk 15GB masa 7 hari. Seluruh pilihan paket bisa didapatkan di aplikasi myXL.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020