Sudah 72,5 persen warga di-coklit oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang ditugaskan Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai untuk pemilihan umum serentak 2020 yang akan digelar 9 Desember mendatang.

Hal itu disampaikan Komisioner Komisi Pemilihan Umum Binjai Divisi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia Robby Effendi, Senin (3/8).

Robby menjelaskan sekarang ini mereka pun bekerja melakukan pencocokan dan penelitian untuk pemutakhiran data pemilih sejak 15 Juli 2020 sampai 14 Agustus 2020.

Baca juga: Polsek Binjai tangkap pemilik lima paket sabu-sabu

"Dari data yang sudah masuk hingga 3 Agustus 2020, coklit di Binjai sudah 72,5 persen selesai dilakukan," katanya.

Robby menjelaskan, ada tiga PPDP yang bekerja di wilayah Binjai Timur tercepat melakukan coklit, mereka Noni Rivawani di TPS 7, M Billy Fernandra di TPS 20 dan Yuli Francisca di TPS 21, Kelurahan Sumbermulyo Rejo.

"Ketiganya sudah rampung melakukan coklit sebelum deadline. Terima kasih kawan-kawan PPDP, " kata Robby.

Baca juga: Polres Binjai sembelih delapan ekor sapi dan enam ekor kambing

Tugas penyelenggara Pemilu menjadi dua karena pandemi COVID-19, yaitu menyelamatkan hak pilih warga dan menjaga hak sehat warga sebangsa tanah air.

Karena tugas yang dilakukan PPDP sudah rampung sebelum waktunya, KPU Binjai memberikan suvenir sebagai bentuk kerja kerasnya dan rasa syukur hingga ucapan terima kasih.

Kepada seluruh PPDP, KPU Kota Binjai mengucapkan terima kasih atas kerja-kerja yang tinggal menyisakan 10 hari lagi.

"Kepada PPK dan PPS se-Kota Binjai, kita juga memberi apresiasi atas supervisi serta monitoring yang telah dilakukan kepada PPDP, " kata dia.

Noni Rivawani merasa bersyukur atas tugasnya rampung cepat. “Saya bisa cepat, rezeki lah Pak, warga yang didatangi orangnya ketemu semua,” kata Noni.

"Saya juga cepat, Alhamdulilah ketemu semua orangnya. Paling kejadian yang mendebarkan hanya dikejar anjing saja,” pungkas Yuli.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020