Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada Kamis (30/7) melaporkan total 4.405.932 kasus COVID-19 dan 150.283 kematian.
Jumlah kasus maupun kematian mengalami peningkatan, yakni 65.935 kasus dan 1.417 kematian.
CDC melaporkan data mengenai penyakit pernapasan tersebut pada 29 Juli pukul 16.00 ET dibanding laporan sehari sebelumnya.
Baca juga: Satu orang meninggal setiap satu menit karena COVID-19 di AS
Angka CDC tentu saja tidak mewakili jumlah kasus yang dilaporkan oleh setiap negara bagian.
AS merupakan negara terparah nomor wahid di dunia yang dilanda COVID-19.
Baca juga: Sinopharm China uji calon vaksin COVID-19 di Brazil
Tingginya kasus COVID-19 di AS oleh Donald Trump dianggap logis, karena menurut Trump, hanya AS lah yang melakukan uji COVID-19 paling masif terhadap warga negaranya dibandingkan negara mana pun di dunia.
Untuk menangkis para pengkritiknya yang menuduh banyaknya kasus COVID-19 di AS merupakan cerminan kegagalan Trump menangani pandemi, Presiden dari Partai Republik itu antara lain berkilah, andai China sanggup mengendalikan persebaran wabah lebih awal, kasus dan korban meninggal akibat COVID-19 yang dialami warga AS tak akan setinggi yang terjadi saat ini.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Jumlah kasus maupun kematian mengalami peningkatan, yakni 65.935 kasus dan 1.417 kematian.
CDC melaporkan data mengenai penyakit pernapasan tersebut pada 29 Juli pukul 16.00 ET dibanding laporan sehari sebelumnya.
Baca juga: Satu orang meninggal setiap satu menit karena COVID-19 di AS
Angka CDC tentu saja tidak mewakili jumlah kasus yang dilaporkan oleh setiap negara bagian.
AS merupakan negara terparah nomor wahid di dunia yang dilanda COVID-19.
Baca juga: Sinopharm China uji calon vaksin COVID-19 di Brazil
Tingginya kasus COVID-19 di AS oleh Donald Trump dianggap logis, karena menurut Trump, hanya AS lah yang melakukan uji COVID-19 paling masif terhadap warga negaranya dibandingkan negara mana pun di dunia.
Untuk menangkis para pengkritiknya yang menuduh banyaknya kasus COVID-19 di AS merupakan cerminan kegagalan Trump menangani pandemi, Presiden dari Partai Republik itu antara lain berkilah, andai China sanggup mengendalikan persebaran wabah lebih awal, kasus dan korban meninggal akibat COVID-19 yang dialami warga AS tak akan setinggi yang terjadi saat ini.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020