Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan melaksanakan monitoring dan supervisi pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dengan turun langsung ke lapangan.  

“Kegiatan ini dilakukan untuk memantau PPDP apakah sudah bekerja sesuai dengan regulasi. Serta melihat secara langsung apa saja kendala yang dialami PPDP di lapangan dan mencari solusinya secara bersama-sama,” ujar Anggota KPU Kota Medan Divisi Program, Data dan Informasi, Nana Miranti, di Medan, Rabu.

Meski tahapan coklit dilaksanakan dalam situasi pandemi COVID-19 saat ini, namun kualitas daftar pemilih yang akan ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan 2020 tetap harus berkualitas dan akurat. 

Baca juga: KPU Medan optimistis tahapan pilkada berjalan lancar di tengah pandemi

KPU punya komitmen untuk tetap menjaga agar DPT tetap berkualitas meski tahapan ini dijalankan di tengah COVID-19 yang masih menyebar di Kota Medan.

"Untuk itu kita mengharapkan dukungan semua pihak. Kalau dari internal salah satu cara untuk menjaga kualitas DPT adalah dengan memastikan PPDP bekerja secara sungguh-sungguh mendata pemilih door to door," katanya.

Dengan jumlah 4.296 TPS yang ada di Kota Medan, maka ada sebanyak 215 TPS yang akan  dimonitoring dan disupervisi, dimana sesuai dengan jadwal yang sudah di agenda KPU Kota Medan ada tiga kali kegiatan monitoring yang akan dilakukan. 

"Kalau terjadwalnya ada tiga kali monitoring, sekali monitoring ada 10 tim dari KPU Kota Medan termasuk komisioner  yang akan melakukan monitoring dan supervisi langsung ke lapangan mendampingi PPDP dalam bekerja di 21 kecamatan,” ucapnya.

Untuk tahap awal, KPU Kota Medan sudah melakukan monitoring dan supervisi pada 24-26 Juli lalu, dimana tindak lanjut dari monitoring tersebut KPU Kota Medan juga menginstruksikan PPK dan PPS untuk melakukan monitoring pada 29 Juli sampai 1 Agustus 2020. 

"Dengan monitoring ini harapannya jika ada kendala di lapangan, dapat diketahui sejak dini dan bisa diselesaikan sebelum jadwal coklit berakhir pada 13 Agustus 2020," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020