Pemerintah memberikan bantuan berupa rumah kepada 289 kepala keluarga (KK) warga pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara. Ke-289 rumah tersebut masing-masing 108 unit di Siosar dan 181 unit di Ndokum Siroga.

Di dalam perumahan tersebut sudah tersedia fasilitas umum dan fasilitas sosial seperti masjid, gereja, jambur atau aula bersama, serta sarana air bersih dan sanitasi komunal.

"Saya mengapresiasi atas penanganan terhadap warga pengungsi, terutama pada pandemi COVID-19 ini, dimana perlu menerapkan protokol kesehatan," kata Deputi II Kantor Staf Presiden Abetnego Tarigan, Rabu (29/7).

Baca juga: Lahan pertanian warga terpapar erupsi Sinabung dibersihkan

Abetnego juga mengingatkan, pola penanganan bencana menjadi bahan evaluasi serta memperjelas pembagian tugas fungsi dan wewenang di pemerintah kabupaten/kota, provinsi dan pusat. 

"Sinergi antarinstansi di berbagai level menjadi penting dalam penanganan bencana," ujarnya. 

Gunung sinabung mengeluarkan lava dan semburan awan panas pada 2010. Sinabung kembali aktif paska terlelap selama 200 tahun. Beberapa kali, gunung tersebut sempat menyemburkan awan panas dan abu vulkanik sejak 2010 hingga sekarang. Jumlah pengungsi mencapai 3.073 KK dan tervalidasi mendapatkan bantuan dari pemerintah. 

Baca juga: BPBD Karo terus berjaga tekan dampak erupsi Sinabung

Saat ini, proses penyelesaian hunian tetap tahap III masih dilakukan di tempat relokasi Siosar. Pembangunan diutamakan pada jalanan umum, saluran air bersih dan listrik. Perumahan ini ditargetkan akan siap dihuni oleh penyintas pada Desember 2020. 

"Kawasan relokasi Siosar dapat menjadi pola baru dalam pengembangan wilayah. Misalnya, area pemilahan sampah dan menjadi kawasan wisata dimana perlu memerhatikan aspek lingkungan yang berkelanjutan," katanya.

Sementara itu, Kepala BPDP Provinsi Sumatera Riadil Lubis menyampaikan perlunya exit strategy dalam penyelesaian tahap III, dimana pemberdayaan masyarakat di Siosar perlu menjadi perhatian. 

Baca juga: BPBD pantau dua desa terdampak erupsi Sinabung

"Dana desa dapat digunakan  untuk pembangunan fisik dan pemberdayaan masyarakat dengan pendampingan yang baik hasil pun dapat optimal," ujarnya.

Penyerahan bantuan rumah kepada warga pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung ini berlangsung secara simbolis di Kantor Bupati Karo di Kabanjahe, Sumatera Utara pada Selasa (28/7).

Hadir pada acara tersebut Bupati Karo Terkelin Brahmana, Wakil Bupati Karo Cory Sebayang, Kepala BPBD Sumut Riadil Lubis, Direktur Pemulihan dan Peningkatan Fisik BNPB Ali Bernadus, Asisten Deputi Penanganan Bencana Kemenko PMK Nelwan Harahap, Dandim 0205 Tanah Karo Letkol Inf. Taufik Rizal serta Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo. 

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020